Merdeka.com - Menko Polhukam, Mahfud MD mencium adanya 'gerakan bawah tanah' untuk mempengaruhi putusan atau vonis terhadap Ferdy Sambo. Diketahui, eks Kadiv Propam Polri itu merupakan seorang terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Menanggapi hal itu, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, apa yang disampaikan oleh Mahfud itu sudah bukan lagi ranah Korps Bhayangkara untuk melakukan penyelidikan.
"(Gerakan bawah tanah Ferdy Sambo) Saya rasa tahap itu sudah bukan proses penyidikan lagi, bukan ranah tugas Polri lagi," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (25/1).
Hal ini dikarenakan, kasus yang menyeret Ferdy Sambo tersebut sudah masuk dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Karena tugas Polri sudah lewat, dan saat ini proses ada di pengadilan," ujarnya.
"Saya rasa kita sudah lewati tahap penyidikan, bukan merupakan kewenangan dari penyidik Polri lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD mengendus adanya 'gerakan bawah tanah' untuk mempengaruhi putusan atau vonis terhadap terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo.
"Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta, memesan, putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka," ungkap Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (19/1).
"Ada yang bergerilya, ada yang ingin Sambo dibebaskan, ada yang ingin Sambo dihukum, kan begitu," imbuhnya.
Menurut informasi yang dikantongi Mahfud, 'gerakan bawah tanah' itu dilakukan pejabat tinggi pertahanan dan keamanan. Namun, upaya tersebut bisa diamankan oleh Kejaksaan.
"Saya pastikan kejaksaan independen, tidak akan terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah itu," ucapnya, dilansir dari Antara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meminta siapapun yang mengetahui otak 'gerakan bawah tanah' segera melapor kepadanya.
"Ada yang bilang soal Brigjen mendekati A dan B, Brigjennya siapa saya suruh sebut ke saya, nanti saya punya Mayjen banyak kok. Kalau Anda punya Mayjen yang mau menekan pengadilan atau kejaksaan, di sini saya punya Letjen. Jadi pokoknya independen saja," ujarnya. [ded]
Baca juga:
Kubu Putri Candrawathi Sebut Tuduhan Perselingkuhan Alasan Tak Masuk Akal
Putri Candrawathi Kenang Masa Awal Bertemu Ferdy Sambo Hingga Akhirnya Menikah
Tatapan Mata Sambo Kosong dan Tubuh Bergetar saat Putri Ceritakan Kejadian Magelang
Momen Putri Candrawathi Memohon Belas Kasih Divonis Ringan
Advertisement
Bupati Ipuk Ajak DMI Banyuwangi Jadi Rebound Center
Sekitar 28 Menit yang laluPetani Riau Berharap Gebrakan Dirjen Perkebunan Tangani Persoalan Peremajaan Sawit
Sekitar 31 Menit yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 45 Menit yang laluGanjar Andalkan Program Bapak Asuh Atasi Kemiskinan, Terbukti di Blora dan Rembang
Sekitar 1 Jam yang laluPolda Jabar Tegaskan Mahasiswi di Cianjur Ditabrak Mobil Audi
Sekitar 1 Jam yang lalu3 Hari Dibersihkan, Sampah di Pantai Padang Capai 248 Ton
Sekitar 1 Jam yang laluGajah Putih Jadi Maskot PON XXI Aceh-Sumut, Ini Maknanya
Sekitar 1 Jam yang laluPrajurit TNI Hilang Jatuh ke Sungai Digul Gara-Gara Jembatan Diseberangi Putus
Sekitar 2 Jam yang laluDukung Penurunan Angka Stunting, PNM Edukasi Ratusan Nasabah Mekaar Banyuwangi
Sekitar 2 Jam yang laluSiap Hadapi Kemarau, BPBD Riau Catat 300 Lebih Desa Rawan Karhutla
Sekitar 2 Jam yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 4 Jam yang laluHasto Ajak Kaesang Jiplak Jokowi-Gibran Gabung PDIP: Keluarga Tak Boleh Beda Partai
Sekitar 4 Jam yang laluKata PDIP soal Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Pon Mendatang
Sekitar 5 Jam yang laluOmbak Bono Pelalawan, Mengerikan Tapi Dirindukan Wisatawan
Sekitar 5 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 3 Menit yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 51 Menit yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 4 Jam yang laluBantah Tabrak Mahasiswi di Cianjur, Begini Pengakuan Lengkap Sopir Audi A8
Sekitar 21 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 23 Jam yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluEkspresi Mantan Anak Buah Sambo, Arif Rachman Saat Tuntutan 1 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 23 Jam yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluEkspresi Mantan Anak Buah Sambo, Arif Rachman Saat Tuntutan 1 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 23 Jam yang laluPertimbangan JPU Tuntut Irfan Widyanto 1 Tahun Bui: Lulusan Akpol Terbaik Tahun 2010
Sekitar 1 Hari yang laluLengkap, Jaksa Jawab Keraguan Penasihat Hukum soal Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluBRI Liga 1: Buka-bukaan Rezaldi Hehanussa, Girang Banget Saat Dapat Tawaran Gabung Persib
Sekitar 1 Jam yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio Hari Ini: Bhayangkara FC Vs Dewa United
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami