Respons Kemenag Soal Ucapan Plt Bupati Bogor Injak Alquran
Merdeka.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani sudah melakukan verifikasi atau tabayyun kepada Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan terkait pernyataan soal isu jual beli jabatan. Menurutnya, semua sudah clear tidak ada maksud Iwan Setiawan untuk merendahkan Alquran.
"Saya sudah tabayyun dengan Plt Bupati, bahwa esensi yang dimaksud beliau bukan menginjak Alqurannya. Semua orang paham kalau bersumpah itu dengan Alquran toh, karena Alquran adalah pedoman hidup kita umat Islam," ujar Syukri Ahmad, Kamis (2/3).
"Di dalam Alquran ada perintah larangan manusia untuk tidak menjual beli jabatan. Mungkin maksud beliau, beliau tidak mungkinlah melakukan transaksional jabatan. Karena itu dilarang Allah seperti yang termaktub di dalam Kitab Suci Alquran," sambungnya.
Setelah mendengar langsung dari Plt Bupati Bogor, Syukri Ahmad menangkap bahwa pernyataannya tidak sedikitpun bermaksud merendahkan Alquran.
"Setelah mendengar langsung dari beliau, jika transaksional jabatan itu memang benar dilakukan, berarti sama saja beliau sudah menginjak-injak kitab suci. Sesuatu yang mustahil lah untuk dilakukan orang beriman. Itu tanggung jawabnya dunia akhirat. Pak Plt Bupati kan bilang begitu, Coba secara utuh didengar lagi deh. Ya saya sudah tabayyun dengan beliau. Alhamdulillah sudah clear," tandasnya.
Sebelumnya, Iwan Setiawan menegaskan tidak sedikitpun ada niat untuk merendahkan Alquran.
"Sehubungan dengan pernyataan saya dalam menjawab pertanyaan terkait isu jual beli jabatan yang diberitakan, pernyataan tersebut hanya untuk menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli jabatan dalam proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bogor," ujar Iwan.
Untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut, dia juga telah tabayyun dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh, agam, ulama, habaib, hingga tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi dan mengutarakan permintaan maaf saya terkait pernyataan tersebut.
"Dari hati yang paling dalam dan tulus, sebagai rasa penyesalan atas kekhilafan ucapan saya, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kembali. Demi Allah saya tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkan Alquran yang menjadi pedoman hidup saya dan seluruh umat Islam," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit
Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaParas Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masjid Tua di Wonogiri Ini Menyimpan Al-Qur'an Berusia 500 Tahun, Ini Faktanya
Masjid tua itu konon merupakan peninggalan Ki Ageng Pandanaran
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnya