Resmikan umbulan di Pasuruan, JK sebut air bersih penentu masa depan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan pembangunan konstruksi sistem pengelolaan air minum umbulan di Pasuruan, Jawa Timur. JK mengatakan umbulan ini berfungsi menyediakan air bersih dengan harga terjangkau untuk masyarakat Pasuruan.
"Tentu masyarakat tidak hanya memanfaatkan untuk air minum tapi juga bisa untuk pertanian," kata Wapres JK saat memberikan sambutan di lokasi, Kamis (20/7).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, air sangat penting untuk kehidupan. Tanpa air, situasi bisa menjadi runyam dan bermasalah. Misalnya, konflik horizontal bisa terjadi di lingkungan masyarakat jika kekurangan air.
Selain itu, ketersediaan air bersih yang cukup bisa menentukan masa depan bangsa.
"Kalau kurang air masyarakat kita jadi kecil, kurus dan otaknya kurang (berkualitas), anak gizinya kurang. Jadi masalah untuk bangsa masa depan," sambungnya.
Sedangkan komitmen yang harus dipenuhi pemerintah kabupaten/kota penerima air curah adalah melakukan pendistribusian air minum curah yang dialirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui PDAB Jawa Timur kepada masyarakat melalui jaringan distribusi di masing-masing wilayah pelayanan PDAM dengan kapasitas yang telah disepakati.
Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance Arisudono Soerono mengatakan pihaknya sebagai pemimpin dalam pendanaan SPAM Umbulan. "Merupakan kehormatan bagi PT Indonesia Infrastructure Finance untuk dapat memimpin penyediaan pendanaan proyek SPAM Umbulan yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional terkait penyediaan kebutuhan air minum bagi 1,3 juta jiwa, sehingga proyek ini dapat berjalan," katanya.
Proyek SPAM Umbulan merupakan pemanfaatan mata air yang akan menyediakan akses air bersih bagi masyarakat sekitar dan akan menghantarkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak.
Lebih lanjut Arisudono Soerono mengatakan, pengolahan air minum merupakan satu dari delapan sektor infrastruktur yang menjadi fokus pembiayaan IIF sebagaimana mandat yang diberikan oleh pemerintah, selain transportasi, jalan, pengairan, air limbah, telekomunikasi dan informatika, ketenagalistrikan, dan migas.
Arisudono menambahkan, kesepakatan ini merupakan proyek KPBU water sector ke-1 di Indonesia yang mencapai financial close. Hal ini kembali membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta serta tentunya dapat mengurangi beban pemerintah.
Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini menyatakan pihaknya terlibat di proyek ini melalui penugasan Kementerian Keuangan RI dalam mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan proyek KPBU SPAM Umbulan.
Untuk diketahui, proyek sistem penyediaan air minum umbulan menelan investasi sekitar Rp 4 triliun. Proyek ini berkapasitas 4.000 liter per detik dengan air baku berasal dari mata air umbulan Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Proyek ini ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada pertengahan 2019. Air minum ini akan dikelola oleh PDAB Pemprov Jawa Timur yang nantinya disalurkan ke lima PDAM Kabupaten dan Kota.
Proyek ini sebetulnya diinisiasi lebih kurang 40 tahun lalu. Realisasi proyek ini berkat koordinasi sejumlah pihak terkait baik pemerintah dan swasta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya