Rencana Wali Kota Padang bawa pulang penghargaan Adipura tahun ini
Merdeka.com - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bertekad merebut kembali penghargaan Adipura yang sempat mampir ke kotanya pada 2009. Mahyeldi pun memberikan pemaparan berbagai pencapaian program lingkungan yang selama ini sudah dilakukannya, di depan dewan penilaian lingkungan hidup, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (08/6).
"Tahun 2009 piala Adipura itu lepas dari tangan Kota Padang ketika gempa kan bangunan itu hancur, nah sekarang kita berusaha mengembalikan lagi. Tadi juga kita diskusi tentang progress yang sudah kita lakukan," katanya.
Ketertiban tentu menjadi fokus utama Mahyeldi. Menurutnya, dia telah menertibkan pedagang yang jumlahnya mencapai enam ribu pedagang di Kota Padang. Dan, masih menurut Mahyeldi, para pedagang nantinya akan menjadi bagian dalam solusi pembangunan ke depan.
"Jadi mereka adalah bagian dari orang-orang yang kita akomodasi di dalam pembangunan selanjutnya," ujarnya.
Kemudian dukungan anggaran dan keterlibatan SKPD yang berkaitan dengan lingkungan juga terus diperkuat. Lalu sarana prasarana pun turut dibenahi seperti parkir meter, perizinan satu pintu. Termasuk juga bagaimana mengurangi penggunaan kertas dan bahan-bahan yang terbuat dari plastik.
"Dan kita sudah punya Perda No. 21 tahun 2012 yang mulai kita implementasikan tahun 2014, dan memang di samping kita melakukan advokasi dan sosialisasi kepada masyarakat, kita juga memulai penerapan sanksi-sanksi ketika ada pelanggaran-pelanggaran tersebut. Selain upaya sosialisasi kita lakukan, penegakan hukum dan aturan juga diterapkan," tandasnya.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan
Agus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP
Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.
Baca Selengkapnya3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaMahfud Ceritakan Kisah Perang Badar ke Pendukung: Yang Dianggap Kecil Menang Lawan Kezaliman
Dari kisah Perang Badar dapat disimpulkan bahwa jumlah yang dianggap kecil sebenarnya banyak namun tak terlihat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya