Rencana Tol Lingkar Solo Ditolak 3 Bupati, Gibran akan Bertemu Kementerian PUPR
Merdeka.com - Rencana Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membangun jalan tol lingkar Solo timur-selatan mendapatkan penolakan. Setelah Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dikabarkan juga bersikap sama. Mereka menilai konsep jalan tol akan merugikan masyarakat karena akan mengurangi lahan hijau petani.
Gibran tidak mempemasalahkan penolakan dari 3 daerah yang akan dilewati tersebut. Gibran mengaku akan berbicara dengan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terlebih dahulu sebelum menemui ketiga bupati.
"Yo rapopo (ya nggak apa ditolak). Nanti dibicarakan dulu sama Bina Marga. Ra popo mengko dibicarakan," ujar Gibran, Kamis (5/12).
Anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku sudah mendapatkan jadwal untuk bertemu Kementerian PUPR. Kementerian PUPR juga dijadwalkan mendatangi wilayah terdampak pembangunan tol lingkar selatan-timur Solo.
"Saya sudah dijadwalkan ketemu dengan Bina Marga. Kemudian dari dirjen yang mengurusi jalan tol nanti biar muter ke Sukoharjo, Klaten dan Karanganyar dulu, baru ketemu saya," jelas Gibran.
Gibran menilai wajar, munculnya pro kontra pembangunan tol lingkar tersebut. Dalam sebuah pembangunan infrastruktur, hal tersebut sudah biasa terjadi.
Saat disinggung luas lahan terdampak pembangunan tol lingkar, Gibran mengaku belum bisa menyampaikannya
"Ya yang namanya membangun infrastruktur, Jake tol atau apa pun, pasti ada pro kontra, dan give and take-nya. Saya belum tahu berapa luas tanah terdampak untuk membangun infrastruktur itu. Terutama di Klaten dan Sukoharjo," terangnya.
Gibran menambahkan, pembangunan jalur lingkar timur-selatan Solo akan berdampak positif daerah yang dilewati. Yakni Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo dan Klaten.
"Pasti dong (diuntungkan)," katanya.
Namun demikian, Gibran masih enggan menyampaikan keuntungan apa yang akan didapat ketiga daerah tersebut. Menurutnya, pembangunan tol lingkar tersebut tidak buru-buru direalisasikan. Ia masih akan mendiskusikannya dengan ketiga bupati yang wilayahnya terdampak.
"Nanti setelah pertemuan, kita juga enggak buru-buru kok," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Klaim Kantongi Bukti Kecurangan Pilpres Paslon Lain: Nanti Dibahas
Ditambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca SelengkapnyaGibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca SelengkapnyaUnggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Respons Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh: Jernihkan Suasana
Gibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.
Baca SelengkapnyaGibran Slepet Lagi Cak Imin soal IKN: Gus Muhaimin Agak Aneh, Tapi Monggo lah
Gibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.
Baca SelengkapnyaGibran Akui Sudah Ada Pembicaraan soal Transisi Pemerintahan, Apa Hasilnya?
Tentang program 100 hari kerja jika dirinya bersama Prabowo Subianto sudah dilantik Gibran irit bicara.
Baca SelengkapnyaGibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan
Dia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Rampungkan 17 Titik Proyek Prioritas Sebelum Tinggalkan Solo: Kita Kebut Semua
Seperti diketahui, rapat pleno KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!
Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca Selengkapnya