Rencana Sekolah Tatap Muka di Medan, Guru dan Pelajar akan Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengaku telah menyiapkan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada para guru dan pelajar di Medan. Apabila proses vaksinasi berjalan lancar, Bobby akan membuka kembali belajar tatap muka di sekolah-sekolah.
Namun apabila nantinya proses belajar mengajar tatap muka dibuka, jumlah pelajar yang diperbolehkan hadir di dalam satu kelas akan dibatasi.
"Dalam satu kelas jumlah siswa dibatasi hanya 20 sampai 25 persen," kata Bobby di Medan, Jumat (12/3).
Dalam kesempatan yang sama, menantu Presiden Joko Widodo ini membagikan bantuan sedikitnya 50 unit laptop kepada tiga sekolah yakni SMP Negeri 5 Medan, SMP Negeri 7 Medan, dan SMP Negeri 26 Medan.
Selain itu, Bobby juga memberikan bantuan 50 titik wifi gratis dengan menggandeng sejumlah perusahaan agar menyalurkan dana Corporate Social and Responsibility (CSR) dalam bentuk pendidikan.
Hal itu dilakukan guna mencegah turunnya minat belajar di kalangan pelajar, lantaran sudah terlalu lama para pelajar tidak belajar secara tatap muka saat pandemi Covid-19.
"Kita tidak mau adik-adik pelajar kehilangan gairah belajar. Maka kita harus beri stimulus agar pelajar tetap semangat menimba ilmu walau dalam masa pandemi yang belum berakhir ini. Inilah salah satu upaya yang kami fokuskan," ucap Bobby.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju
Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca Selengkapnya