Rembug Pemuda Banyuwangi Hasilkan Sejumlah Aksi Kolaboratif Bangun Daerah
Merdeka.com - Sejumlah gagasan dipresentasikan dalam ajang Rembug Pemuda Banyuwangi yang dihelat di Radio Blambangan FM pada Senin (28/11).
Mereka menghasilkan sejumlah rencana aksi kolaboratif dalam lima isu yang diangkat. Mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi kreatif, lingkungan hingga pemberdayaan desa.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut antusias gagasan dan rencana aksi yang disusun oleh para peserta Rembug Pemuda tersebut. Menurutnya, keterlibatan anak-anak muda menjadi kunci penting dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
"Anak-anak muda ini adalah harapan kami. Keterlibatan kalian (anak muda), sangat kami tunggu. Kita harus berkolaborasi bersama," ungkap Ipuk.
Berbagai gagasan dan rencana aksi yang dihasilkan dari Rembug Pemuda Banyuwangi tersebut, lanjut Ipuk, akan menjadi masukan yang akan terus dimatangkan. Melalui sejumlah satuan kerja perangkat daerah terkait, rencana aksi itu akan diimplementasikan secara khusus atau disinergikan dengan program yang sudah ada.
"Kami tidak pernah merasa sempurna. Program yang kami laksanakan masih memiliki kekurangan. Sehingga, masukan-masukan dari berbagai elemen masyarakat ini sangat kami tunggu," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga berdialog langsung dengan para peserta yang memaparkan rencana aksinya. Di antaranya dengan Leony Nuha Nafisah yang memilih isu pendidikan. Ia bersama kelompoknya mengusung rencana aksi bertajuk Banyuwangi Merdeka Belajar (BMB). Hal ini sebagai upaya untuk menekan angka putus sekolah.
"Program ini menyasar pada kelompok anak rentan putus sekolah. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan membikin ajang pertemanan untuk mereka yang bisa menjadi support system bagi mereka untuk melanjutkan pendidikannya," paparnya.
Gagasan lain diusulkan oleh Imam Mutaji yang mengambil konsern pada isu sosial. Dalam isu ini, difokuskan untuk menangani gejala intoleransi dan praktik bulliying di tengah anak muda. "Kami ingin membentuk duta intoleransi dan bulliying. Tapi, bukan sekadar duta yang ada di panggung. Duta ini nantinya berasal dari lingkungan masing-masing yang bisa menjadi pendamping," terangnya.
Bupati Ipuk dengan seksama menyimak dari satu isu ke isu yang lain. Memberikan tanggapan, pertanyaan hingga perbandingan. Sesekali juga memanggil sejumlah kepala dinas terkait untuk mengelaborasi lebih jauh. "Nanti bisa langsung ditindaklanjuti ke SKPD terkait atau bisa melalui Bappeda langsung," perintahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi Suyanto Waspotondo Wicaksono mengungkapkan kegiatan ini sebagai fasilitasi untuk menjaring aspirasi dari berbagai unsur masyarakat. "Kali ini, kita melibatkan anak-anak muda. Mereka mendaftar secara terbuka dengan membawa satu gagasan berdasarkan isu yang dipilih," ungkapnya.
Dari para pendaftar tersebut, kemudian diseleksi menjadi 50 peserta. Dengan rincian sepuluh peserta per isu.
"Para peserta dipandu oleh fasilitator, untuk mendalami isu, mematangkan gagasan dan membuat konsep program yang terukur berkaitan isu yang dipilih," lanjutnya.
Para fasilitator antara lain Founder Kampung Batara Widie Nurmahmudie, Ketua Banyuwangi Youth Creative Network Vicky Hendri Kurniawan, Pengurus PP IPPNU 2017-2020 Bara Putri RH, Aktivis EcoRanger Indonesia Nurul Agustin dan Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi Rudi Hartono Latief.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSelain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata
Program ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi dengan Seniman dan Budayawan, Bupati Ipuk Ajak Terus Kolaborasi
Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca SelengkapnyaCak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaGandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Di Banyuwangi selain program bedah rumah, Baznas merupakan mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya