Remaja ini dijebak jadi PSK dengan iming-iming Rp 500 ribu sehari
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga di Makassar berinisial K melaporkan pria yang mempekerjakan anaknya sebagai PSK ke Polres Pelabuhan, Senin (15/2) malam. Pria berinisial A diduga memanfaatkan korban yang masih berusia 17 tahun itu untuk melayani lelaki hidung belang, dengan iming-iming uang Rp 500 ribu sehari.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP Wahyu Basuki menjelaskan, sebenarnya remaja yang duduk di bangku SMA tidak mengenal pelaku. Tetapi karena kena bujuk rayu akhirnya terjerumus menjadi penjaja seks panggilan.
"Awal kejadian di akhir tahun 2015 lalu. Si putri ini bersama kekasihnya di sebuah taman. Saat sementara sendiri, pelaku mendekati, ngobrol dan mengajak untuk diikuti dari pada bersama kekasihnya yang tidak jelas itu. Pelaku kemudian mengiming-iming pendapatan Rp 500 ribu satu kali main," jelas Wahyu yang enggan menyebut identitas remaja ini meskipun hanya inisial, Selasa (16/2).
Dia mengatakan, kasus ini terungkap setelah ibunya curiga lantaran korban sering pulang malam. Setelah diinterogasi, korban mengaku menjadi PSK dengan tarif Rp 500 ribu setiap kali melayani pria hidung belang.
"Karena selalu pulang malam, sang ibu penasaran dan menginterogasi anaknya. Akhirnya mengaku kalau selama ini dia ikut pelaku A, melayani pelanggan seks jika ada yang panggil. Satu kali melayani Rp 500 ribu tetapi dipotong Rp 100 ribu untuk pelaku A yang bertugas mencarikan pelanggan," kata Wahyu.
Wahyu menduga faktor ekonomi yang membuat korban tertarik dengan tawaran pelaku sebagai PSK. Sebab, korban berasal dari keluarga yang pas-pasan.
"Identitas pelaku sudah kita kantongi, nama dan tempatnya biasa beredar. Kita juga sudah tahu di mana pelaku bekerja jadi tinggal kita sergap," ujarnya.
Wahyu menambahkan, UU yang bisa disangkakan terhadap pelaku adalah UU No 32 tahun 2002 tentang perlindungan anak, juncto UU No 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya