Relokasi korban longsor Banjarnegara, pemerintah siapkan Rp 30 M
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Samsul Maarif mengatakan, sebanyak 79 jenazah korban bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah, sudah berhasil ditemukan.
Samsul mengatakan, dirinya mendapat instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan relokasi korban bencana longsor. Instruksi ini, menurut Samsul berpotensi ditentang oleh warga lantaran umumnya ingin dekat dengan pemukiman mereka semula.
"Presiden perintahkan agar masyarakat yang terkena bencana, 33 KK di Karangkobar, dan 42 KK di Wanayasa, segera dilakukan relokasi. Tentu akan meninggalkan keinginan masyarakat, karena masyarakat sering ingin mendapat tempat tidak jauh, maka kita cari tempat yang aman," jelas Samsul di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Menurut Samsul, dana yang dibutuhkan untuk relokasi sekitar Rp 30 miliar. Nilai itu dibagi, Rp 5 miliar untuk perumahan, sisanya Rp 25 miliar untuk perbaikan jalan, rehabilitasi jembatan dekat lokasi longsor, drainase, bendungan, normalisasi sungai dan lain-lain.
"Dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sarankan bagaimana masyarakat yang sekarang di tempat pengungsian terutama di Karangkobar, dan Wanayasa bisa sustain kehidupannya. Maka siapkan untuk ekonomi produktif pertanian dan juga peternakan," imbuh Samsul.
Sebagai langkah awal, akan ada bantuan stimulus berupa bibit cabai rawit, kol, bantuan ternak, kandang dan obat-obatan. Selain itu, akan disediakan pula pelatihan dan edukasi terkait potensi longsor bagi masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana seperti di Jawa Barat bagian Selatan, Jawa Tengah bagian Selatan, dan Jawa Timur.
"BNPB melalui BPBD sudah lakukan sosialisasi. Kami lakukan rencana aksi terpadu yang merupakan hasil pemikiran upaya mitigasi yang dilakukan K/L, dan perlu dilakukan secara khusus pelatihan," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN
Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya