Relawan Balad Siap 'Banjiri' Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di GBK
Merdeka.com - Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin bakal menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4). Relawan Balad Jokowi akan ikut menghadiri puncak kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin ini.
Ketua Umum Balad Jokowi, M. Muchlas Rowie mengatakan, ribuan relawan dari beberapa kota di Jawa Barat dan Banten ini dijadwalkan akan mulai bergerak Jumat sore menggunakan beragam moda transportasi. Ada yang menggunakan mobil pribadi, bis, motor, hingga KRL.
"Gotong Royong menjadi spirit utama mereka baik untuk hadir di GBK, maupun mendukung pasangan nomor urut 01. Tidak ada pengerahan secara khusus, mereka datang dengan sukarela dan gotong royong," kata Ketua Umum Balad Jokowi, M. Muchlas Rowie dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4).
Muchlas mengatakan, militansi relawan Balad Jokowi tidak usah ditanyakan. Menurut dia, hal itu sudah terbukti saat acara Silaturrahmi Akbar Balad Jokowi di Bandung Barat 10 Maret lalu.
"Pak Jokowi yang hadir saat itu bahkan mengaku sangat terkesan dengan militansi relawan Balad Jokowi. Terutama para Srikandi yang tak mengenal lelah melakukan sosialisasi dan door to door hingga ke kampung-kampung," ujar dia.
Karena itu, Muchlas meminta para relawannya di seluruh kota dan kabupaten di Jabar dan Banten untuk menunjukkan kembali militansi dan kerelawanannya dengan hadir di GBK.
"Buktikan kesolidan, semangat, dan kebersamaan," kata dia.
Menurut Muchlas, untuk mengantisipasi membludaknya para relawan yang datang dari berbagai daerah, pihaknya telah menyiapkan panitia khusus yang didominasi oleh para Srikandi Balad Jokowi.
Kepada para relawan, Muchlas juga meminta agar mereka mempersiapkan semuanya, termasuk membawa sajadah bagi yang muslim. Karena para relawan Balad Jokowi akan menggelar salat dzuhur berjamaah di GBK.
"Dengan hadir di GBK, Ketum Balad Jokowi sesungguhnya ingin kembali menghidupkan konsep inti kerakyatan, yaitu gotong royong atau sabilulungan dalam bahasa sunda saja. Plus juga kesabaran, kerja keras, aktif, dan kreatif.
Sabar maksud Muchlas yakni di tengah rimbunan para pencaci maki dan penebar fitnah. Kerja keras yaitu meski dari mayoritas survei pasangan nomor urut 01 sudah menang. Aktif dan kreatif di mana para relawan diharapkan menunjukkan kreativitasnya sepanjang perjalanan menuju GBK.
"Ada yang melakukan kampanye simpatik, ikat kepala tradisional, maupun Tim Kebersihan," kata dia.
Terakhir Muchlas meminjam ungkapan Soekarno-Hatta, bahwa Indonesia hanya dapat dibangun dengan semangat gotong royong, semua ego atas dasar identitas, golongan dan agama harus dikalahkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaUsai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana
Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaKetum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya