Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rela Terbang ke Semarang Demi Sedekah kepada Biksu

Rela Terbang ke Semarang Demi Sedekah kepada Biksu Ariani Wardana. ©2023 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Seorang perempuan bernama Ariani Wardana rela datang dari Jakarta agar bisa melakukan ritual Pindhapatta yakni sumbangan pada para biksu dari berbagai negara Asia Tenggara yang melakukan Thudong melintas Semarang, Minggu (28/5).

Dari rumahnya, ia memesan ojek online untuk diantarkan ke perempatan Jalan Piere Tendean yang jadi salah satu lokasi yang dilewati rombongan biksu Thudong.

Setibanya di Jalan Piere Tendean, ia membawa sebuah kardus berisi air mineral dan buah-buahan. Dengan memberikan buah dan air mineral kepada para biksu harapannya agar diberi kecukupan rezeki.

"Tadi pagi saya beli buahnya. Biar seger," kata Ariani Wardana, Minggu (28/5).

Wanita yang sehari-harinya tinggal di Jakarta ini rela menyusul ke Semarang demi ketemu beberapa biksu yang sedang melakukan Thudong. Ia juga menyempatkan waktu mencari informasi lewat medsos agar bisa ketemu di Semarang.

"Dari Jakarta saya, kemarin itu saya tidak sempat ketemu rombongan biksu. Terus saya cari info mereka sudah di Pekalongan. Lalu saya keliling kemana-mana, muterin jalanan di Semarang sampai akhirnya bisa ketemu rombongan biksu di sini," ungkapnya.

Pemberian buah dan minuman kepada para biksu Thudong merupakan perwujudan sedekah makanan yang dalam tradisi umat Buddha disebut Pindapata. Bersedekah makanan biasanya diberikan kepada biksu ketika pagi hari. Namun bagi dia tidak masalah ketika sedekah makanan diberikan saat biksu Thudong melintasi Semarang siang hari.

"Kalau Pindapata kan seharusnya diberikan kepada biksu saat bangun pagi pas Subuh, nah di situ bisa diberikan makanan. Nah, kalau sore ya bisa-bisa aja nanti harapannya kita bisa makmur, diberi kecukupan rezeki," ujarnya.

Menurutnya keberadaan biksu yang melakukan Thudong atau jalan kaki dari Thailand ke Indonesia tidak boleh dilewatkan. Sebab, ritual Thudong sangat jarang dilakukan para biksu terutama melintasi sejumlah daerah di Indonesia.

"Senang karena kesempatan ada biksu yang mau menjalankan seperti ini itu langka sekali. Belum pernah malah kalau di Indonesia, karena dia melakukan ziarah dari Thailand ke Indonesia itu peluangnya sulit sekali. Kalau puasa banthe setiap tahun," jelasnya.

Dia berharap adanya ritual Thudong yang dijalani para biksu saat Waisak tahun ini bisa membuat bangsa Indonesia menjadi negeri yang damai, hidup berdampingan, ekonomi maju, semakin rukun dan sejahtera.

"Perbedaan itu tidak ada masalah yang penting menghormati, menghargai, saling mengasihi. Karena kita sebenarnya sama-sama umat manusia," jelasnya.

Seorang biksu Thudong yang mewakili Indonesia, Bhante Katadhamo mengaku kedatangannya Thudong bersama puluhan Bhante melewati setiap daerah disambut warga sangat luar biasa. Sebab, melihat antusias tidak cuma umat budhis saja melainkan umat Muslim juga ikut larut dalam kebersamaan di sepanjang jalan.

"Sambutannya di Indonesia sangat mewah. Dari bekasi sampai Semarang semuanya luar biasa. Khusus yang Semarang ini sangat luar biasa. Di Jawa tidak hanya umat Buddhis saja tapi non Buddhis juga. Ini wajah Indonesia yang asli. Bantuan yang diberikan tidak memandang ras dan suku, agama. Saya harapkan ke depan ini menjadi wajah Indonesia yang sesungguhnya," pungkas Biksu Wawan.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Niat Sholat Jamak Qashar Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Niat Sholat Jamak Qashar Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang niat sholat jamak qashar lengkap dengan arti dan tata caranya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cara Menggunakan E-Meterai Lengkap Beserta Tips Membeli dari Distributor Resmi yang Mudah Dilakukan

Cara Menggunakan E-Meterai Lengkap Beserta Tips Membeli dari Distributor Resmi yang Mudah Dilakukan

Berikut cara menggunakan e-meterai lengkap beserta tips membelinya dari distributor resmi yang mudah dilakukan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dipuji Makin Ganteng & Berwibawa, Potret Thariq Halilintar di Amerika Buat Netizen Terpesona

Dipuji Makin Ganteng & Berwibawa, Potret Thariq Halilintar di Amerika Buat Netizen Terpesona

Thariq Halilintar kini tengah berada di Amerika. Sederet fotonya yang dibagikan adik Atta Halilintar di laman instagram sukses membuat netizen terpesona.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Seluas 3.000 Meter, Ini 15 Potret Rumah Mewah Hotma Sitompul di Jaksel yang Buat Atta Halilintar Melongo

Seluas 3.000 Meter, Ini 15 Potret Rumah Mewah Hotma Sitompul di Jaksel yang Buat Atta Halilintar Melongo

Atta Halilintar berkunjung ke rumah pengacara kondang, Hotma Sitompul. Ia melongo melihat rumahnya yang sangat luas dan berada di kawasan elit Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya icon-hand
Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia

Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia

Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Yusuf Effendi, dari Kuli Bangunan Hingga Sukses Bangun Rumah Bimbingan Belajar

Kisah Yusuf Effendi, dari Kuli Bangunan Hingga Sukses Bangun Rumah Bimbingan Belajar

Kesuksesan tak hanya bisa diraih oleh orang dengan status yang tinggi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim

Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim

Susanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang

Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang

Korban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Baru Lepas Jabatan Wali Kota Palembang, Harnojoyo Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Baru Lepas Jabatan Wali Kota Palembang, Harnojoyo Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Pembangunan pasar itu menjadi pusat perbelanjaan modern mangkrak sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya icon-hand