Rektor UII mengundurkan diri usai tewasnya 3 mahasiswa Diksar Mapala
Merdeka.com - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Harsoyo mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis (26/1). Pengunduran diri ini terkait dengan kasus meninggalnya tiga mahasiswa usai mengikuti diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) di lereng Gunung Lawu.
"Saya mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban moral. Meskipun demikian saya masih bertanggung jawab untuk kasus ini," ujar Harsoyo ditemui di Kantor Kopertis Wilayah V, Kamis (26/1).
Harsoyo menerangkan sejak awal kasus meninggalnya 3 mahasiswa UII, dirinya sudah membuat surat pengunduran diri yang ditujukan ke Senat UII. Namun dirinya masih meminta pertimbangan dulu ke Senat.
"Surat saya kirim hari ini. Awalnya saya sempat berpikir kalau mundur apa tidak dianggap lari dari tanggung jawab. Tapi saya melihat menteri di Jepang mundur karena korupsi, Direktur Citilink mundur, dan Dirjen Pajak mundur karena tidak sesuai target. Saya melihat mundur lebih terhormat," jelas Harsoyo.
Meskipun mundur dari jabatan Rektor UII, Harsoyo mengaku tetap akan mengawal kasus meninggalnya 3 mahasiswa saat diksar mapala UII. Harsoyo akan mengawal hingga tuntas kasus tersebut.
Sebelum menyatakan mundur, Harsoyo sempat mengikuti rapat tertutup bersama Menristekdikti, Mohamad Nasir di ruang rapat Kopertis Wilayah V di Yogyakarta. Selain Menristekdikti hadir pula dalam rapat tersebut Koordinator Kopertis V dan Ketua Badan Wakaf UII.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaRektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik
Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaSudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaUnjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya