Rektor UGM Imbau Mahasiswanya Tak Demo Turun ke Jalan
Merdeka.com - Rektor UGM, Panut Mulyono angkat bicara mengenai aksi demonstrasi mahasiswa di tengah pandemi virus Corona. Dia meminta selama masa pandemi virus Corona, mahasiswa tidak turun ke jalan.
Panut menyebut ada cara lain bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi selain dengan demonstrasi. Diantaranya dengan diskusi, seminar hingga FGD.
"Kami jelas mengimbau bahwa mahasiswa di dalam mengkritisi apa pun kebijakan pemerintah itu tidak usah turun ke jalan (selama pandemi corona)," katanya di Kantor Gubernur DIY, Senin (12/10).
"Universitas tempat intelektual. Ketika berbeda pandangan, entah kebijakan baru dari pemerintah atau apa ya sebaiknya kita imbau kita harapkan para mahasiswa mengkajinya secara kritis akademis di dalam kampus. Dengan diskusi, FGD seminar, dan lain-lain," sambung Panut.
Dia memastikan jika usulan atau formulasi yang disampaikan mahasiswa bisa disampaikan ke pemerintah maupun DPR. Panut mengungkapkan, UGM tentunya akan membantu mahasiswanya untuk menyampaikan aspirasi.
"Nanti formula usulan bisa kita salurkan ke pemerintah ke DPR ke mana lagi. Kami dengan senang hati menemani diskusi yang dilakukan adik-adik mahasiswa dan membantu menyampaikan aspirasinya," terangnya.
Panut menerangkan imbauan agar mahasiswa tak turun ke jalan ini sesuai dengan arahan dari Dirjen Dikti. Pasalnya Dirjen Dikti telah mengeluarkan surat edaran ke rektor-rektor agar membantu mahasiswa menyalurkan aspirasinya.
Di tengah kondisi pandemi virus Corona sulit bagi mahasiswa yang turun ke jalan untuk mematuhi protokol kesehatan. Di tengah kerumunan, lanjut Panut, mahasiswa akan berbaur tak menjaga jarak.
"Dalam kondisi kerumunan pasti sulit. Apalagi suasananya gaduh riuh ini berbahaya maka dari itu jangan lah kita memperbanyak kasus COVID dari unjuk rasa itu," ungkapnya.
Panut menambahkan bagi mahasiswa UGM yang ikut demonstrasi bisa melakukan rapid test di kampus.
"Adik-adik (mahasiswa) yang mengikuti itu (demonstrasi) dan ada keperluan bagi kami untuk meyakinkan bahwa mereka tidak ketularan atau nulari kita, ada satgas untuk mengetes itu rapid tes untuk adik-adik yang perlu kita yakinkan kesehatannya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberhasilan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaSekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaDi sini sivitas UGM bisa menjalankan kegiatan keagamaan sekaligus berdialog untuk membangun kebhinekaan
Baca Selengkapnya