Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin Digelar di 4 Lokasi
Merdeka.com - Penyidik segera menjadwalkan rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), Senin (13/1). Sejumlah adegan terkait perencanaan tindak pidana itu akan diperagakan dalam kegiatan yang digelar di sejumlah lokasi.
Rekonstruksi awalnya direncanakan akan digelar sekitar pukul 10.00 Wib. Namun hingga 13.40 Wib, kegiatan itu belum terlaksana.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja memastikan rekonstruksi tetap digelar hari ini. "Kita akan melaksanakan rekonstruksi. Ada empat lokasi yang akan kita lakukan rekonstruksi hari ini," ujar Tatan.
Rekonstruksi pertama digelar di seberang Focal Point, Ring Road. Selanjutnya, adegan akan dilanjutkan di Perumahan Mercy; Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti; dan di Pasar Melati.
Keempat titik tersebut ditengarai sebagai lokasi para tersangka merencanakan pembunuhan dan membeli pakaian yang digunakan pada aksi pembunuhan pada 29 November 2019. "Hari ini kita fokus pada perencanaan pembunuhan itu. Untuk rekonstruksi pelaksanaan pembunuhan dan membuang korban kemungkinan kita laksanakan dua hari lagi," jelas Tatan.
Ketiga tersangka, yakni Zuraidah Hanum (41) yang merupakan istri korban, Jefri Pratama (42), dan Reza Fahlevi (29) telah dihadirkan di sekitar Focal Point, lokasi pertama. Namun Tatan belum dapat memastikan berapa adegan yang mereka peragakan.
"Berapa adegan, kita lihat saat rekonstruksinya," jelas Tatan.
Seperti diberitakan, Zuraidah, Jefri dan Reza telah ditetapkan sebqfai tersangka pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin. Motifnya diduga sakit hati dan cinta segitiga. Istri korban, Zuraidah diduga menyuruh selingkuhannya, Jefri, dibantu saudaranya Reza menghabisi hakim PN Medan itu.
Ketiga tersangka diduga telah melakukan pembunuhan berencana. Mereka dijerat dengan Pasal 340 subs Pasal 338 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1e. Mereka terancam hukuman mati.
Kasus ini diselidiki polisi setelah Jamaluddin yang juga menjabat Humas PN Medan ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11).
Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka.
Jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan, Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).
Selanjutnya, polisi memastikan Jamaluddin merupakan korban pembunuhan. Dia diperkirakan meninggal antara 12 hingga 20 jam sebelum diautopsi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaPenetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman penetapan pemenang Pemilu, paslon Ganjar-Mahfud buka puasa bersama relawan
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya