Rekonstruksi pembunuhan Bripka Taufik, tersangka peragakan 54 adegan

Merdeka.com - Aparat gabungan Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar rekontruksi atas tewasnya Brigpol Taufik dan Japri alias Cibe. Rekontruksi tersebut guna melengkapi berkas sebelum dinyatakan lengkap (P21) dan dilimpahkan ke kejaksaan.

Dari pantauan Merdeka.com, 11 orang yang kini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) diperankan dari pihak kepolisian, satu orang saksi dari warga. Sedangkan dua orang tersangka asli yang bernama Imam hadi Saputra alias Koceng dan M. Noe Rachman alias Man Egel dihadirkan direkontruksi tersebut.

Rekontruksi baru digelar pukul 15.40 WIB, dengan penjagaan ketat oleh kepolisian dengan menggunakan senjata laras panjang. Rekontruksi dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono.

"Rekan-rekan wartawan bisa geser sebentar. Kita akan lakukan 54 adegan," ujar Kombes Agung saat di lokasi, Jumat (19/2).

Sebelumnya, seorang polisi bernama Brigpol Taufik bernama Japri alias Cibe (40) dikabarkan hilang usai menggerebek rumah bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur. Tidak hanya itu, seorang anggota polisi juga dibacok oleh warga saat penggerebekan tersebut.

Jasad keduanya ditemukan, Taufik ditemukan mengambang di DPU kali banjir kanal, Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan Japri mengapung di Kanal Banjir Barat, Palmerah, Jakarta Barat sekitar pukul 23.50 WIB.