Rekonstruksi kasus Diksar Mapala UII terhambat kabut tebal
Merdeka.com - Penyidik Polres Karanganyar, akan menggelar rekonstruksi kasus Diksar Mapala UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta di Lereng Lawu, hari ini Senin (13/3). Menurut rencana, rekonstruksi akan dilakukan di sejumlah titik di lokasi kegiatan, Dukuh Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar.
Rekonstruksi akan digelar di rumah warga yang menjadi posko utama, kemudian lapangan pemberangkatan, lapangan kegiatan serta lokasi latihan panjat tebing di kawasan Watu Lumbung.
Pantauan di lokasi, puluhan petugas sudah berkumpul di depan lokasi pendakian Cemara Kandang. Namun kondisi cuaca yang berkabut dan suhu yang sangat dingin, membuat kegiatan rekonstruksi yang seharusnya dilakukan pukul 09.00 WIB masih tertunda.
Pada kesempatan sebelumnya Kapolres Karanganyar Ade Safri Simanjuntak mengatakan, rekonstruksi dilakukan atas petunjuk dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar guna melengkapi berkas perkara pada saat penuntutan.
"Rekonstruksi ini kami lakukan atas petunjuk dari kejaksaan. Ini untuk mengetahui situasi dan kondisi semirip mungkin dengan kejadian sebenarnya," ujar Kapolres, Rabu (8/3).
Ade Safri menambahkan, berkas kasus yang menyebabkan tewasnya Muhammad Fadli (20), Syaits Asyam (20) dan Ilham Nurpadmy Listia Adi (20) itu telah dilimpahkan ke Kejari Karanganyar pada pertengahan Februari lalu. Namun, Kejari masih mengembalikan berkas tersebut lantaran dianggap kurang lengkap.
"Berkas memang dikembalikan, dan kami sudah melengkapi dengan memeriksa ulang beberapa saksi yang merupakan peserta diksar dan sebelas panitia," jelasnya.
Dalam rekonstruksi nanti, lanjut Ade, pihaknya akan melibatkan seluruh peserta dan panitia diksar. Sementara untuk 3 korban meninggal akan diperankan oleh pengganti.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca Selengkapnya42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok
Sekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Ade enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaIni Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dukungan untuk Kekasih Tamara Tyasmara saat Rekonstruksi: Kamu Telah Difitnah
Tampak ada dua spanduk berwana merah lengkap dengan foto YA sekaligus ucapan dukungan terhadapnya.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya