Rekan sebut Co Pilot Harvino pindah ke Lion Air JT 610 karena punya lisensi
Merdeka.com - Rekan Co Pilot Lion Air JT 610 Harvino, Yelal F mengungkapkan bahwa di hari kecelakaan korban seharusnya melayani penerbangan rute Jakarta-Malang. Namun karena Co Pilot JT 610 belum memiliki lisensi, korban akhirnya berpindah penerbangan untuk melayani rute Jakarta-Tanjung Pinang tersebut.
"Itu biasa sebenarnya, karena banyak yang yang belum memiliki lisensi untuk Boeing jenis Max ini. Inikan (Max) model terbaru Boeing, sebelumnya tipe NG," kata Yelael yang pernah satu sekolah bersama korban di Sekolah Penerbang Avindo Angkasa serta pernah menjadi penerbang di Lion Air.
Hal ini Yelal ungkapkan saat ditemui wartawan di rumah duka Harvino, komplek Perumahan Serpong Green Park 2, Tangerang Selatan.
Berdasarkan jadwal sebelumnya, Harvino terbang untuk tujuan Jakarta-Malang. "Harusnya dia itu ke Malang, bukan ke Pangkal Pinang," ucapnya.
Pesawat jenis Boeing tipe Max lanjutnya, adalah keluaran terbaru Boeing, setelah Boeing terlebih dahulu mengeluarkan pesawat tipe NG.
Tipe ini diklaim memiliki spesifikasi lebih modern dan merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya (NG).
"Lebih canggih fitur-fiturnya, lebih efisien hemat bahan bakar, sistem navigasinya sudah full," ucap dia.
Sepengetahuannya, di maskapai Lion Air sendiri penerbang berlisensi Boeing Max masih belum terlalu banyak, di banding penerbang untuk Boeing NG.
"Sudah banyak juga ada sekitar 60 persen dari pilot Lion Air, tapi 40 persen masih belum. Memang ada training untuk upgrade ke Max, dan Harvino sudah memiliki. Jadi karena itu dia berubah jadwal," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan
Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnya