Merdeka.com - Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat tiba lebih dulu di bekas rumah dinas Kadiv Propam Polri kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir J datang menggunakan mobil Toyota Vellfire warna hitam.

Gerak-gerik Brigadir J itu terlihat dalam rekaman CCTV ditampilkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sebuah layar disediakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dalam sidang lanjutan pembunuhan mantan ajudan Ferdy Sambo digelar hari ini Selasa (29/11).

Brigadir J terlihat memakai kaos putih dan celana biru muda itu turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah tersebut. Kemudian mobil diparkirkan di depan rumah tersebut.

Kedatangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Tak lama kemudian, Ferdy Sambo menggunakan mobil merk Lexus warna hitam dan dikawal satu anggota polisi menggunakan motor gede (moge) tiba di lokasi penembakan tersebut.

Saat itu, mobil yang ditumpangi Ferdy Sambo sempat berhenti tepat di pintu masuk rumah yang ada di samping. Namun, mantan Kadiv Propam Polri tersebut justru terlihat tidak turun dari mobil. Tak lama kemudian, mobil kembali jalan ke arah keluar komplek perumahan tersebut.

Akan tetapi, mobil itu justru berhenti tepat di belokan pada bagian rumah tersebut. Disitulah, Ferdy Sambo yang masih menggunakan seragam dinas kepolisian turun dari mobil yang ditumpanginya.

Dalam rekaman itu terlihat ada satu orang yang menggunakan pakaian batik yakni Romer Adzan menunggu Ferdy Sambo keluar dari mobil. Ketika pintu mobil bagian tengah dibuka, orang tersebut langsung terlihat berlari menghampiri Ferdy Sambo.

Setelah itu, Ferdy Sambo langsung menuju ke arah rumah dinas tersebut dengan tangan yang tidak menggunakan sarung tangan. Lalu, untuk mobil yang ditumpanginya, jalan dan dia menuju ke arah rumah yang menjadi lokasi Brigadir J dilakukan penembakan.

Tak lama kemudian, Ferdy Sambo keluar dari dalam rumah tersebut yang selanjutnya diikuti oleh Putri Candrawathi. Kemudian, Putri terlihat langsung masuk ke dalam mobil Vellfire yang sudah mununggunya dan meninggalkan lokasi.

Akan tetapi, Ferdy Sambo tidak ikut dengan Putri untuk meninggalkan lokasi tersebut. Ferdy Sambo justru terlihat kembali masuk ke dalam rumah tersebut yang diikuti oleh anak buahnya.

Sidang lanjutan hari ini beragendakan pemeriksaan saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Sembilan saksi dihadirkan secara langsung di dalam persidangan tersebut yakni Martin Gabe Sahata, Sulap Abo, Teddy Rohendi, Endra Budi Argana, Reinhard Reagend Mandey, Ridwan R Soplanit, Dhanu Fajar Subekti, Rifaizal Samual dan Arsyah Daiva Gunawan.