Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekam Data e-KTP Orang Gila, Petugas Disdukcapil Banjarmasin Ditampar

Rekam Data e-KTP Orang Gila, Petugas Disdukcapil Banjarmasin Ditampar Ilustrasi E-KTP. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin Khairul Saleh mengungkapkan tantangan anak buahnya, dalam proses perekaman data e-KTP terhadap warga yang terkena sakit jiwa. Menurutnya, petugas bahkan pernah kena tampar.

"Banyak yang ngamuk saat kita rekam sidik jarinya, bahkan ada yang kena tampar, maklumlah kan mereka sakit jiwa, tidak mengapa," ujarnya menceritakan pengalaman anak buahnya di lapangan, Senin kemarin. Dikutip dari Antara.

Menurut dia, pelayanan pembuatan e-TKP tidak hanya bagi warga yang normal, namun juga mereka yang sedang mengalami sakit jiwa memiliki hak.

"Setiap warga Indonesia wajib memiliki kartu identitas, yakni, KTP-el, jadi kita layani mereka ini juga," tutur Khairul Saleh.

Menurut dia, pelayanan bagi warga yang mengalami sakit jiwa ini dilakukan jemput bola.

"Kita datangi rumah mereka, ya, terpaksa ada sedikit paksaan melakukannya, kan harus ada foto dan rekam sidik jari, kadang-kadang petugas kita ikut kena tampar saat melaksanakan itu, karena harus berhasil," bebernya.

Sebab, ujar Khairul Saleh, surat identitas itu sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan pelayanan pengobatannya.

"Masuk RS jiwa kan tidak bisa atas nama perwakilannya, misalnya nama ayahnya, harus nama bersangkutan, makanya kita buatkan, bagaimana pun caranya," bebernya.

Sejauh ini, tutur dia, sudah puluhan orang gila dapat mereka rekam data pribadinya untuk pembuatan e-KTP tersebut layaknya warga normal.

"Pokoknya asal ada permintaan, kita datangi," katanya.

Hal ini, kata Khairul Saleh, demi pelayanan yang maksimal agar semua memiliki e-KTP.

"Sejauh ini sudah 90 persen lebih warga Banjarmasin terekam untuk pembuatan KTP-el, dari sekitar 600 ribu jiwa," paparnya.

Menurut dia, kendala yang dialami saat ini hanya masalah pencetakan e-KTP, karena blanko yang minim.

"Jadi mohon dimaklumi kalau tidak cepat selesai, hanya dapat KTP-el sementara, sebab blanko yang minim, hanya diprioritaskan dulu yang sangat penting, misalnya untuk buat paspor atau lulus CPNS, karena wajib memiliki segera," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB

1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB

Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit

KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit

Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya