Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekam 4 mahasiswi mandi di kos, Solichin diusir dari kampung

Rekam 4 mahasiswi mandi di kos, Solichin diusir dari kampung Kos kosan mahasiswi semarang. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Perbuatan iseng Solichin (23) warga Wedung, Demak yang merupakan penjual nasi kucing merekam 4 mahasiswi saat mandi membuat dirinya diminta oleh perangkat desa setempat untuk angkat kaki. Solichin tidak boleh lagi tinggal di kontrakan bosnya Somad (30) di Jl Wolter Monginsidi VIII, Pedurungan Tengah, Semarang.

Solichin dinilai oleh warga dan perangkat desa sudah mencemarkan nama baik kampung.

Solichin merupakan anak buah sekaligus tetangga kampung Somad (30) di Wedung, Demak, Jateng yang ikut bekerja berjualan nasi kucing. Rumah kontrakan Solichin tak jauh dari kos-kosan 5 mahasiswi. Solichin merekam 4 dari 5 mahasiswi tersebut saat mandi.

"Selain sudah dilakukan mediasi yang atas saran pihak kepolisian, kami sepakat untuk meminta Solichin pergi dari kampung kami. Sebab, sebelumnya kampung kami masih kondusif sebelum ada kejadian kasus perekaman 4 mahasiswi dikosan milik Pak Abdul Salam (59) dan Bu Muzaroah itu," jelas Ketua RT setempat Riyadi Setiyawanto saat dikonfirmasi merdeka.com melalui ponselnya, Minggu(17/3).

Keputusan meminta Solichin untuk angkat kaki dari kampung itu dilakukan sekaligus saat mediasi dengan polisi. Diwakili oleh dua orang perangkat desa lingkungan setempat, memutuskan supaya Solichin angkat kaki dari lingkungan sekitar kos-kosan atau kontrakan 5 mahasiswi.

"Saat mediasi ada dua pengurus kampung kami yang mewakili, Pak Aswandi dan Pak Edi. Memang betul sudah diselesaikan secara damai. Tetapi kami meminta Solichin mau tidak mau harus keluar dari kampung kami. Supaya kampung kami tetap kondusif seperti semula," ungkapya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus 4 mahasiswi yang direkam oleh Solichin dinyatakan ditutup karena 5 dari keempat mahasiswi menerima mediasi atas inisiatif polisi dengan meminta ganti rugi kepada Solichin. Setelah melewati proses tawar menawar keempat mahasiswi ini menerima jika menerima ganti rugi hanya sebesar Rp 5 juta dari permintaan awal Rp 10 juta.

Salah seorang mahasiswi yang menjadi korban, WA (21), saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jumat, mengatakan bahwa pelaku merekam dengan menggunakan kamera telepon seluler.

"Saya baru sadar jika ada yang merekam aktivitas saya di kamar mandi setelah melihat sinar merah yang berasal dari sebuah ponsel dibungkus plastik hitam dan diletakkan di kawat ventilasi sekitar pukul 06.30 WIB," kata mahasiswi Poltekkes Semarang asal Kabupaten Kebumen itu.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Sosok Welin Kusuma, Pria yang Dapat Rekor MURI karena Punya 45 Gelar Akademik

Sosok Welin Kusuma, Pria yang Dapat Rekor MURI karena Punya 45 Gelar Akademik

Kini gelarnya jauh lebih panjang dari namanya sendiri.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini

Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini

Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

Daerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah

Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah

Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya