Merdeka.com - Tim khusus Polres Ogan Komering Ilir (OKI) telah melakukan reka ulang untuk mengungkap tewasnya dua bersaudara Alfin Darif Akbar (8) dan Amelia Riska Ananda (11) yang tewas di kolam galian dekat kampung korban di Desa Surya Adi, Blok D, Pasar Gajah, Kecamatan Mesuji, OKI. Terdapat 13 adegan yang diperagakan sejumlah teman-teman kedua korban dan warga setempat.

Adegan pertama, korban Amelia berbonceng tiga bersama adik dan temannya berinisial ZR untuk bermain. Lalu, korban Alfin pamit pergi.

Mengetahui adiknya tak kunjung kembali, korban Amelia mengajak ZR mencari adiknya itu sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, ZR tak bisa menemani sehingga korban Amelia pergi sendirian.

Sekitar dua jam kemudian atau sekitar pukul 13.00 WIB, korban Amelia berjalan sendirian dari rumah menuju kolam galian. Sejak saat itu, kedua korban tak kunjung pulang ke rumah.

Khawatir kedua anaknya tak pulang meski sudah sore hari, Idris (48) bersama kakak ipar dan seorang warga melakukan pencarian. Tak lama, Idris menemukan kepala berambut seperti boneka di dalam kolam. Idris kaget mayat tersebut adalah anaknya Alfin. Setelah dilakukan penyelaman, jasad Amelia kembali ditemukan di kolam yang sama.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan, prarekonstruksi tersebut digelar guna menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian korban.

"Ini untuk memperkuat penyelidikan, prarekonstuksi kemarin digelar 13 adegan," ungkap Djarod, Jumat (16/9).

Menurut dia, hasil prarekonstruksi tersebut akan kembali diteliti saksi ahli. Selanjutnya dilakukan gelar perkara di Mapolda Sumsel.

"Hasilnya nanti akan digelar di Polda Sumsel, kita tunggu saja," tukasnya.