Refly Harun: Izin Berada di Garis Luar untuk jadi 'Peniup Pluit'
Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (20/4) mencopot jabatan Refly Harun sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).
Dengan pencopotan Refly ini maka usia jabatannya di Pelindo I kurang dari dua tahun, karena yang bersangkutan masuk Pelindo pada 7 September 2018. Refly yang dikenal sebagai Pakar Hukum Tata Negara ini pun langsung memberi tanggapan atas pemberhentian itu di akun @ReflyHZ.
Dalam cuitannya, Refly menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak, termasuk mantan Menteri BUMN Rini Soemarno. "Terima kasih Rini Soemarno yang sudah mengangkat saya," tulis Refly Harun.
Refly yang sebelumnya pernah menjabat Komisaris Utama PT Jasa Marga Tbk (Persero) periode Maret 2015-September 2018 ini, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam cuitan itu, Refly juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi, sembari menyebutkan bahwa berada di garis luar untuk jadi 'peniup peluit'.
"Trm ksh Erick Thohir yg sdh memberhentikan, dan trm ksh Presiden Jokowi yg sdh mengangkat dan memberhentikan," ujarnya.
Di akhir cuitannya, Refly Harun mengatakan, "Izin berada di garis luar utk terus jadi peniup pluit. Pemerintah bener kita dukung, nggk bener kita kritik. Salam," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRefly Harun Klaim Kecurangan Pemilu Makin Terbukti, dari Pencalonan Gibran, Bansos hingga Sirekap
Refly Harun mengklaim, pokok-pokok argumen yang disampaikan oleh Timnas AMIN dalam sidang perkara Perselisihan Pilpres 2024 telah terbukti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi Berhentikan Khofifah-Emil Dardak dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
Jokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya