Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi Mendikbud Diminta Penjelasan soal Marketplace Guru

Reaksi Mendikbud Diminta Penjelasan soal Marketplace Guru Raker Mendikbudristek dengan Komisi X. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Mendikbud Nadiem Makarim hadir dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Rabu (31/5). Sayang, Nadiem tak menjelaskan lebih detil tentang wacana rekrutmen guru lewat marketplace.

"Izin mbak, ke acara selanjutnya," jawab Mendikbud ketika ditanyakan rencana rekrutmen guru lewat marketplace.

Dia berjalan dengan cepat menuju mobilnya didampingi beberapa staf.

Nadiem tetap masuk ke mobilnya meski diberondong sejumlah pertanyaan. Setelah Nadiem duduk di dalam mobil, ia kembali menyampaikan permintaan maaf.

"Maaf, ya," pungkasnya.

Apa Itu Marketplace Guru?

Marketplace guru adalah salah satu rencana yang dibuat Menteri Nadiem karena melihat perekrutan tenaga kependidikan atau guru yang masih menyisakan beberapa masalah. Sehingga, Nadiem pun menggagas marketplace guru.

Nadiem menyebutkan guru bisa sangat dibutuhkan pada waktu yang tidak terduga seperti pindah, berhenti, pensiun, ataupun meninggal.

Menurutnya, proses perekrutan guru pun dilakukan secara terpusat sehingga bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

"Guru itu adalah pekerja di dalam sekolah-sekolah kita yang bisa kapan saja pindah, bisa saja berhenti, pensiun, atau meninggal sewaktu-waktu," ujarnya.

"Perekrutan ini dilakukan secara terpusat karena adanya kekhawatiran bahwa jumlah dan kompetensi guru itu tidak sesuai kebutuhan dan sebenarnya kalau kita sudah punya data dari setiap sekolah, seharusnya yang mengerti kebutuhan rekrutmen itu kembali kepada sekolah," Nadiem menambahkan.

Sesuai namanya, marketplace guru adalah tempat atau wadah untuk semua guru yang dapat mengajar. Wadah ini menjadi database yang dapat diakses untuk semua sekolah yang ada di Indonesia.

"Marketplace untuk talent guru, di mana akan ada suatu tempat di mana semua guru-guru yang boleh mengajar masuk ke dalam sebuah database yang bisa diakses oleh semua sekolah yang ada di Indonesia,” kata Nadiem.

Marketplace ini bisa digunakan untuk para guru menyimpan data mereka sebagai guru. Pihak sekolah dapat mencari siapa saja yang dapat menjadi guru dan diundang untuk kebutuhan sekolahnya tersebut.

Dengan begitu, marketplace guru dapat menjadi tempat yang dapat digunakan guru dan pihak sekolah dalam mencari pengajar yang dibutuhkan dalam sekolah tersebut. Sehingga prosesnya dapat lebih dimudahkan dan lebih tertuju sesuai kebutuhan.

Marketplace guru bisa digunakan oleh para guru-guru baik guru honorer atau guru yang lulus seleksi PPPK, guru lulusan PPG pra jabatan, hingga calon guru ASN atau guru yang sudah direkrut sekolah.

Untuk kategori guru honorer, maka para guru yang telah lulus seleksi pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (PPPK) akan dimasukkan langsung ke ruang penyimpan data marketplace guru.

Di sisi lain pelaksanaan seleksi PPPK pun akan ditingkatkan frekuensinya agar menjadi lebih dari sekali dalam setahun.

Kategori guru lulus PPG Prajabatan pun juga turut dimasukkan marketplace sehingga datanya tersedia dalam marketplace tersebut. Baik lulusan guru honorer dan PPG Prajabatan berhak dalam mengajar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Reporter Magang: Alya Fathinah

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus

Adapun penambahan isu terkait wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler masuk jadi pembahasan rapat dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Minta Tak Direpotkan Isi Platform Merdeka Mengajar, Guru: Beri Kami Ruang untuk Bercengkerama dengan Keluarga

Minta Tak Direpotkan Isi Platform Merdeka Mengajar, Guru: Beri Kami Ruang untuk Bercengkerama dengan Keluarga

Guru harus fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.

Baca Selengkapnya
Nadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang  Jadi Plt Rektor UNS

Nadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang Jadi Plt Rektor UNS

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menunjuk Chatarina Muliana Girsang sebagai Plt Rektor UNS setelah Jamal Wiwoho mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang

Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang

Ponpes Al-Anwar Sarang menawarkan sistem dan model pendidikan yang beragam

Baca Selengkapnya
Kabar Mahfud Mundur dari Kabinet, Hasto: Kepentingan Negara di Atas Segalanya

Kabar Mahfud Mundur dari Kabinet, Hasto: Kepentingan Negara di Atas Segalanya

Megawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Selengkapnya
Kwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa

Kwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa

Kwarnas Pramuka menyayangkan keputusan Nadiem yang mencabut pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Baca Selengkapnya