Reaksi Jokowi Diminta PDIP Tinggalkan Relawan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tertawa ketika merespons permintaan PDIP untuk meninggalkan relawannya. Ekspresi tersebut diperlihatkan Jokowi usai menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Rabu (30/11).
Jokowi awalnya ditanya mengenai alasan memilih Kasal Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI. Dia menjawab, Yudo dipilih karena pertimbangan rotasi matra di tubuh TNI.
"Yang paling ini rotasi matra selain yang ada yang lain-lainnya," kata Kepala Negara.
Selanjutnya, Jokowi ditanya perihal sebaiknya ia meninggalkan relawannya karena acara di Nusantara Bersatu di GBK beberapa waktu lalu menuai sorotan. Salah satunya disoroti politikus PDIP Said Abdullah. Said meminta Jokowi sebaiknya meninggalkan relawannya.
Jokowi yang memakai batik lengan panjang kecokelatan hanya tertawa ditanya mengenai hal tersebut, sambil melihat kedua tangannya di perut. Di sampingnya, Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto ikut tertawa mendengar pertanyaan itu. Gubernur BI pun ikut tersenyum.
Mantan Wali Kota Solo tersebut tidak menjawab pertanyaan itu. Jokowi lalu meninggalkan awak media sambil mengangkat kedua tangannya. Ekspresi menyudahi sesi tanya jawab.
Diberitakan, dalam video yang beredar terlihat percakapan antara Benny dengan Jokowi terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (26/11).
Dalam video tersebut Benny tampak menyampaikan beberapa aspirasi ke Jokowi, salah satunya soal tindakan yang harus diambil ke pihak yang disebutnya sebagai lawan.
"Kita ini pemenang pak, Pilpres (Pemilu Presiden), kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus," kata Benny kepada Jokowi, dalam video yang dikutip Senin (28/11).
Oleh sebab itu, Benny menyarankan agar dilakukan amplifikasi atau menyebarkan lagi informasi seputar program dan keberhasilan pemerintah. Benny pun mengaku gemas atau geregetan untuk melakukan perlawanan.
"Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kalau bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," tegasnya.
Sementara, Ketua DPP PDIP Said Abdullah pun merespons video viral relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta izin tempur itu. Dia meminta Jokowi meninggalkan relawan tersebut.
Said mengungkit pencapaian Jokowi selama kepemimpinannya yang dianggap telah mengukir legasi.
"Menurut hemat saya, sudahlah, legacy-nya sudah luar biasa, soft landingnya biar enak. Kalau ada relawan 'yang seperti itu' tinggalkan saja. Itu bukan relawan itu," kata Said.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Jadi Oposisi, Begini Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?
Meskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: PDIP Keras Desak Jokowi Segera Merespons Soal Pemakzulan: Akan Muncul Gerakan Makin Besar
PDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya