Merdeka.com - Polisi Militer Lantamal V Surabaya, Kamis (16/11) dinihari menggelar operasi gabungan bersama Kepolisian Daerah Jawa Timur, di beberapa tempat hiburan malam, Kota Surabaya. Sasarannya, anggota TNI Angkatan Laut.

Lokasi pertama yang menjadi sasaran, tempat hiburan yakni diskotek Kantor di Jalan Stasiun Semut Surabaya. Lantaran tidak ditemukan anggota TNI di tempat hiburan, mereka berpindah tempat rumah karaoke Jalan Ratna Surabaya.

Dari informasi didapat di tempat karaoke ini terdapat salah seorang anggota DPRD Kota Surabaya diketahui berinisial AN. Saat itu bersama koleganya dan didampingi beberapa perempuan.

Hal tersebut dibenarkan Wadanpomal Lantamal V Surabaya Letnan Kolonel (Letkol)TNI (PM) Joko Tri, kalau pihaknya dari Rabu (15/11) malam hingga Kamis (16/11) dinihari menggelar kegiatan operasi dengan sasaran anggota TNI.

Saat dilakukan operasi, sempat ada salah seorang pengunjung tidak berkenan untuk diambil gambar oleh anggota dan diperiksa.

"Begitu ditanya darimana? Mengakunya seorang anggota dewan Surabaya," kata Letkol Joko Tri, Kamis (16/11).

Tapi, karena sasarannya itu merupakan anggota dari kesatuan TNI Angkatan Laut, maka AN dibiarkan untuk melanjutkan acaranya di tempat karaoke bersama koleganya.

Dari sini, operasi masih dilanjutkan ke tempat ruang karaoke lainnya. Saat berada di room 109 salah satu dari dua pengunjung pria menjatuhkan kantong plastik.

Diduga temuan plastik itu berisikan narkoba. Kemudian dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan kembali, ditemukan sebuah alat hisap bong.

"Ini karena orang sipil, maka kami serahkan di kepolisian proses lanjutnya. Karena, yang menjadi target kami itu anggota TNI yang berkeliaran pada malam hari di tempat hiburan malam," ujar mantan Denpomal Juanda, Surabaya.