Razia kos-kosan, Satpol PP Cilegon amankan pasangan mesum & pelajar
Merdeka.com - Operasi yustisi yang dilakukan oleh Satpol PP Cilegon dibantu TNI dan Polri, di sejumlah kos-kosan di Kecamatan Kota Cilegon, Kota Cilegon, mengamankan pasangan mesum dan sejumlah pelajar.
Dalam razia tersebut petugas mengamankan tiga pasangan mesum. Belasan wanita tidak mempunyai identitas dan sejumlah pelajar yang mengenakan seragam sekolah berada di kos-kosan.
Kasie Penegakkan Perundang-undangan Satpol PP Kota Cilegon Chairul Hasan mengatakan, mereka yang terjaring dalam operasi yustisi itu umumnya lantaran tidak dapat menunjukkan kartu identitasnya.
"Operasi yustisi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengatakan banyak wanita di kos-kosan ini yang tidak mengantongi identitas lengkap," kata Chairul Hasan.
Charusl Hasan juga mengatakan pemerintah Kota Cilegon sama sekali tidak menghalangi pendatang dari luar daerah untuk tinggal dan bekerja di Kota Cilegon. Namun diharapkan harus melengkapi diri kartu identitas.
"Pembinaan mereka yang terjaring operasi ini kita serahkan ke kecamatan. Operasi yang sama juga akan kita lakukan di sejumlah titik lainnya di Kota Cilegon," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya