Ray: Kita tak percaya Polri bisa berubah dari dalam, itu bohong!
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai di internal Polri tak ada tokoh intelektual. Hal itu, menurutnya, tentu memberi pengaruh besar dalam kinerja Kepolisian.
Dia mengatakan, selama menjabat sebagai Kabareskrim, Komjen Pol Budi Waseso dinilai semena-mena dalam menetapkan orang lain sebagai tersangka. Hal tersebut, kata Ray, tidak lepas dari tidak adanya tokoh intelektual.
Sehingga, dia menilai, sangat tepat Koalisi Reformasi Polri mendesak Presiden Jokowi untuk merombak Polri dan mencopot Komjen Pol Budi Waseso dari posisi Kabareskrim.
"Dalam institusi polisi macet. Mereka sudah terbiasa hidup mewah di era Reformasi ini. Selain itu tidak ada aktor intelektualnya," ujar Ray di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Ruang Rapat Lantai 2, Jl Menteng Raya No 62, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).
Lanjut Ray, Koalisi Reformasi Polri juga tidak melihat adanya perubahan di internal Kepolisian.
"Apa yang dibuat Kabareskrim dulu sempat dipuji masyarakat. Tapi hal itu dilupakan Budi Waseso. Kabareskrim sekarang kita enggak ngerti maunya ke mana. Kita tidak percaya perubahan di institusi polisi itu dari dalam. Itu bohong. Tidak mungkin teorinya bisa mengubah dari dalam," ungkap Ray.
Ray kemudian membandingkan Polri dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurutnya, internal TNI jauh lebih berkualitas ketimbang Kepolisian.
Sebab, dia menilai TNI memiliki semangat perubahan dan banyak tokoh intelektual di dalamnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih
Pentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024
Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnya