Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Video Banjir Tayang di Medsos, Lengkapi Keterangan untuk Cegah Hoaks

Ratusan Video Banjir Tayang di Medsos, Lengkapi Keterangan untuk Cegah Hoaks Terowongan Angkasa Terendam Banjir. ©2020Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Banjir tak hanya mengepung sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi, tapi juga di linimassa media sosial sejak Selasa (25/2) pagi. Video banjir dan informasi yang beredar sesungguhnya sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Jika video tersebut dilengkapi data yang dapat lebih membantu masyarakat.

Asosiasi Jurnalis Video (AJV) menyarankan kepada seluruh warga agar melengkapi videonya dengan narasi atau teks sederhana yang menyebutkan lokasi dan waktu kejadian. Ini penting untuk mencegah hoaks yang memanfaatkan situasi.

"Dilengkapi dua keterangan itu saja, video tersebut telah memberi informasi yang sempurna. Sekarang ini banyak masyarakat ragu kapan dan di mana banjir itu? Karena gambar banjir kan di mana-mana hampir sama. Jangan sampai hoaks," tutur Kepala Bidang Pendidikan dan Litbang AJV, Syaefurrahman Albanjary.

Dengan memberikan dua keterangan sederhana, video warga tersebut terhindar dari kemungkinan dianggap hoaks dan telah memenuhi standar dasar kaidah jurnalistik.

"Dalam bahasa Indonesia apa, siapa, di mana, apabila, mengapa, bagaimana. Tiga yang terpenting, apa atau siapa, di mana, apabila. Apanya sudah tergambar dengan jelas, yakni banjir. Tinggal tambah di mana dan apabila terjadinya,” jelas Syaefur.

Jika ingin memberikan keterangan lengkap, bisa dilengkapi kronologi kejadian dan penyebabnya.

Syaefur menyatakan, video warga yang selalu 'membanjiri' media sosial tiap kejadian tertentu seperti peristiwa banjir ini, adalah kenyataan paling jelas telah berkembangnya jurnalis video yang bersifat individual dengan jangkauan dan kecepatan melebihi media massa konvensional.

"Itu kajian dan pengembangan utama yang dilakukan AJV untuk para jurnalis video dan warga memasuki tahap baru jurnalistik, yakni jurnalistik yang kembali personal dengan tanggungjawab yang jelas, sebagaimana awalnya sejarah jurnalistik dahulu kala," tutur Syaefur.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Kades di Rokan Hilir Terancam Pidana Usai Deklarasi Dukung Caleg

Kades di Rokan Hilir Terancam Pidana Usai Deklarasi Dukung Caleg

Video Penghulu Karya Mukti dan Penghulu Bagan Nibung serta perangkatnya deklarasi mendukung caleg beredar dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mesem-Mesem Ganjar Dengar Anies, Jawaban Tajam Bansos Sering Diklaim dari Pribadi

VIDEO: Mesem-Mesem Ganjar Dengar Anies, Jawaban Tajam Bansos Sering Diklaim dari Pribadi

Ganjar menanyakan Anies terkait bantuan sosial belakanga ini marak dan kerap diklaim dari pribadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran

VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran "Hoaks"

TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Kasih Bocoran Segera Temui Ganjar, Hak Angket Pemilu Makin Kuat

VIDEO: Anies Kasih Bocoran Segera Temui Ganjar, Hak Angket Pemilu Makin Kuat

Anies memberi kode segera bertemu dengan Capres Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang

CEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang

Polisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.

Baca Selengkapnya