Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Ribu Produk Obat Sirop Ciubros Farma Tercemar Kimia Berbahaya Dimusnahkan

Ratusan Ribu Produk Obat Sirop Ciubros Farma Tercemar Kimia Berbahaya Dimusnahkan Kepala Badan POM Penny Lukito. ©Istimewa

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengawal proses pemusnahan terhadap ratusan ribu botol berisi obat sirop mengandung zat kimia berbahaya yang diproduksi oleh PT Ciubros Farma.

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan hari ini, PT Ciubros Farma melakukan pemusnahan tahap awal untuk Citomol Sirop sejumlah 134.274 botol dan Citoprim Suspensi sejumlah 57.933 botol.

Ia mengatakan produk yang dimusnahkan telah terbukti secara klinis mengandung Etilen Glikol (EG)/Dietilen Glikol (DEG) yang dapat menyebabkan gangguan ginjal.

Pemusnahan obat tersebut tindak lanjut dari hasil sampling dan pengujian berbasis risiko oleh BPOM terhadap produk sirup obat produksi PT Ciubros Farma yang terbukti mengandung cemaran EG/DEG sebesar 58,45 mg/mL atau 246,12 kali di atas ambang batas aman.

Terhadap produk obat sirop yang tidak memenuhi syarat (TMS) tersebut, BPOM memerintahkan penarikan produk dari peredaran di seluruh Indonesia.

Selain itu, produsen diperintahkan melakukan pemusnahan terhadap seluruh bets produk obat sirop yang mengandung cemaran EG/DEG melebihi ambang batas.

“Pada 7 November 2022 telah dilakukan pencabutan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) fasilitas sediaan cairan oral non-betalaktam dan dilakukan pencabutan Nomor Izin Edar seluruh produk obat sirop PT Ciubros Farma,” katanya di Jakarta, Senin (12/12).

Produk obat PT Ciubros Farma yang diperintahkan untuk ditarik dan dimusnahkan, antara lain Citomol Sirup, Citoprim Suspensi, Floradryl Sirup, Obat Batuk Popalex Sirup, Citophenicol Suspensi, dan Citocetin Suspensi.

PT Ciubros Farma hingga saat ini masih berproses untuk melakukan penarikan produk-produk obat tidak memenuhi persyaratan dari peredaran.

Berdasarkan data laporan PT Ciubros Farma per tanggal 29 November 2022, sisa stok produk obat dan hasil penarikan dari peredaran yang akan dimusnahkan sejumlah total 549.064 botol.

“Untuk menjamin produk tersebut tidak beredar lagi di masyarakat, pemusnahan dilakukan terhadap semua produk obat sirop hasil penarikan dari peredaran maupun yang masih dalam persediaan, termasuk bahan baku pelarut yang tidak memenuhi syarat,” katanya.

Proses pemusnahan tahap awal ini dilakukan di PT Wastec International Semarang, dengan metode yang tidak menimbulkan penurunan kesehatan bagi manusia dan tidak mencemari lingkungan.Proses pemusnahan disaksikan oleh petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM yang dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak membeli obat karena tergiur dari harga, tetapi belilah obat dari fasilitas pelayanan kefarmasian legal, seperti apotek dan toko obat," katanya.

Jika masyarakat ingin membeli obat secara online, kata Penny, pembelian hanya dilakukan melalui platform Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) yang telah mendapatkan izin dari pemerintah.

Pada Selasa (16/12), sebanyak 223.560 botol berisi obat sirop Unibebi produksi PT Universal Pharmaceutical Industries (PT UPI) telah dimusnahkan di kawasan Cilegon, Banten, karena mengandung senyawa kimia berbahaya.

Secara rinci, terdapat tiga jenis produk Unibebi yang dimusnahkan, yakni Unibebi Cough Sirup kemasan botol plastik @60 ml dengan Nomor Izin Edar (NIE) DTL7226303037A1, Unibebi Demam Sirup kemasan botol @60 ml dengan NIE DBL8726301237A1, dan Unibebi Demam Drops kemasan botol @15 ml dengan NIE DBL1926303336A1.

Hingga saat ini, BPOM telah mencabut Sertifikat CPOB dan izin edar dari sejumlah perusahaan farmasi swasta di Indonesia sebab terbukti menggunakan bahan baku senyawa kimia melebihi ambang batas aman.

Perusahaan yang menerima sanksi administrasi itu di antaranya PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries dan PT Afi Farma, PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma dan PT Rama Emerald Multi Sukses (REMS).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Paspampres Berikan Surprise!

Iriana Jokowi Ulang Tahun, Paspampres Berikan Surprise!

Setelah Iriana memotong kue ulang tahun, ternyata potongan pertama bukan untuk Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo

Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo

Dito mengaku siap bila karena kasus tersebut akan menyebabkan dirinya keluar dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Kompak Ayu Ting Ting dan Bilqis Liburan di Korea, Gemas Kayak Kakak Beradik

Momen Kompak Ayu Ting Ting dan Bilqis Liburan di Korea, Gemas Kayak Kakak Beradik

Ayu Ting Ting mengajak keluarganya liburan ke Korea Selatan. Momen kebersamaannya dengan sang buah hati, Bilqis sukses mencuri perhatian

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Penyayang Binatang, Begini Potret Soimah Merawat Kura-kura Sampai Pakai Lotion

Penyayang Binatang, Begini Potret Soimah Merawat Kura-kura Sampai Pakai Lotion

aat libur bekerja, artis serba bisa Soimah Pancawati menikmati waktunya untuk merawat kura-kuranya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dipuji Secantik Boneka Barbie, Potret Rebecca Klopper Dalam AI Yearbook Jadi Sorotan

Dipuji Secantik Boneka Barbie, Potret Rebecca Klopper Dalam AI Yearbook Jadi Sorotan

Rebecca Klopper ikut membagikan potretnya dalam AI Yearbook. Foto-fotonya menuai pujian dari netizen. Ia dinilai sangat cantik bagai boneka barbie.

Baca Selengkapnya icon-hand
Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi

Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui

Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui

Integrasi nasional penting dibangun di setiap negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Efek Samping Makan Mangga Terlalu Banyak, Bisa Picu Alergi hingga Gangguan Lambung

Efek Samping Makan Mangga Terlalu Banyak, Bisa Picu Alergi hingga Gangguan Lambung

Meski sehat, buah mangga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman

Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman

Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Pilu Sopir Ambulans Tak Bisa Antarkan Pasien sampai RS dengan Selamat, Sedih 'Serasa Ingin Berhenti jadi Driver'

Cerita Pilu Sopir Ambulans Tak Bisa Antarkan Pasien sampai RS dengan Selamat, Sedih 'Serasa Ingin Berhenti jadi Driver'

Ia mengalami kegagalan dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit dengan kondisi selamat. Ini membuat hatinya merasa miris hingga punyai keinginan tak terduga.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies  Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17

Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17

Waktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru

Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru

Umumnya, pada momen wisuda orang-orang tercinta akan hadir untuk memberikan selamat. Namun hal ini tak dirasakan oleh wanita satu ini.

Baca Selengkapnya icon-hand