Ratusan ribu pemilih di Bekasi dan Tasikmalaya belum terekam e-KTP
Merdeka.com - Satu bulan kurang jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2017, ratusan ribu warga masih belum terekam e-KTP. Tiga daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak di Jawa Barat yakni Kabupaten Bekasi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Cimahi. Namun hanya baru Kota Cimahi yang sudah seluruh warganya terekam e-ktp.
Untuk Bekasi, sebanyak 118.287 pemilih belum terekam identitas diri berbasis elektronik tersebut. Sedangkan untuk Tasikmalaya, sebanyak 968 orang belum terekam dalam e-KTP.
"Karena jumlahnya sangat tinggi makannya kami minta Pemkab Bekasi untuk bisa segera mungkin melakukan perekaman bisa tuntas sebelum pencoblosan. Sekda Bekasi sana juga sudah memerintahkan agar camat untuk proaktif jemput bola melakukan perekaman," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa usai rapat persiapan Pilkada 2017, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/1).
Iwa juga meminta jika warga yang sulit merekam e-KTP bisa membawanya sementara waktu ke kantor kecamatan untuk bisa memiliki identitas tersebut.
"Masyarakat yang sakit digendong saja ke perekaman e-KTP, semaksimal mungkin hak politiknya tidak hilang, itu yang menjadi penekanan," jelasnya.
Iwa mengklaim, jelang pencoblosan Pilkada serentak yang dilakukan 15 Februari nanti pihaknya mendapat kepastian jika unsur pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI sudah melakukan antisipasi soal keamanan.
"Sejauh ini kondusif mudah-mudahan sampai dengan pencoblosan 15 Februari berjalan lancar aman dan mendapat pimpinan sesuai dengan harapan masyarakat," imbuhnya.
Persoalan di Cimahi menurut dia, tidak ada permasalahan berarti. Hanya saja petahana Atty Suharti tersandung kasus korupsi yang kini sudah menjadi tahanan KPK. Dia mengatakan, status Aty sendiri saat ini masih cuti sampai 11 Februari mendatang.
"Ini perlu diantisipasi. Karena yang bersangkutan ada kasus hukum dan sedang menjalani tahanan maka tidak boleh menjalani kewenangannya, sementara pemerintahan tidak boleh vakum, karena itu posisi Plt Wali Kota Cimahi yang saat ini dijabat Wakil Wali Kota akan diperpanjang tapi ini akan dibahas lebih lanjut," jelasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya