Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Garut

Jumat, 3 Februari 2023 08:56 Reporter : Mochammad Iqbal
Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Garut Dampak gempa bumi di Garut. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut menerjunkan ratusan kepolisian ke lokasi bencana gempa bumi, untuk membantu warga yang terdampak. Ratusan personel tersebut akan bertugas sampai selesai, dibantu oleh aparat dari TNI.

Selama di lokasi bencana, aparat TNI-Polri bersama warga dan lainnya melakukan kegiatan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak akibat gempa.

"Kami terjunkan 320 personel disebar di dua kecamatan, Samarang dan Pasirwangi sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat," kata Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (3/2).

Bersama unsur terkait, diungkapkan Rio, Polri melakukan inventarisasi dan asesmen ke lokasi-lokasi yang terdampak gempa. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui akan apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak gempa bumi.

"Setelah diketahui apa yang dibutuhkan, nanti kita pecahkan bersama-sama agar memudahkan masyarakat yang terdampak, apakah bantuan sosial, pembangunan MCK dapur umum atau lainnya," ungkapnya.

Polisi meminta warga untuk tidak menyebarkan video hoaks kaitan dengan bencana gempa bumi yang terjadi di Garut. Lebih dari itu, yang perlu dilakukan adalah berempati, bukan membuat kegaduhan.

"Kami berharap dukungan dari masyarakat untuk berempati dan tidak menyebarkan berita hoax yang membuat gaduh," terang Rio.

Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Garut, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB. Akibat gempa bumi tersebut, puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, gempa bumi di Garut jenis tektonik. Hasil analisa yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,3 dengan episenter Kabupaten Garut, atau koordinat 7.27 lintang selatan dan 107.73 bujur timur, 19 km barat daya dengan kedalaman 3 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Hingga pukul 23.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto dalam rilis yang diterima.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan bahwa daerah terdampak paling parah akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,3 itu adalah Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.

"Berdasarkan hasil pendataan sementara dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), total ada lebih dari 300 unit rumah warga yang terdampak. Di Samarang ada 31 rumah yang terdampak, sedangkan di Pasirwangi sementara 370 rumah," ungkapnya, Kamis (2/2).

Baca juga:
Rumah yang Terdampak Gempa Garut Capai 401 Unit
Ridwan Kamil Data Korban Gempa M 4,3 di Garut
Penyebab Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa Diguncang Gempa Belakangan Ini
Mengungkap Potensi Gempa Bumi akibat Sesar Garsela
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Bangunan Runtuh Kondisi Pascagempa Garut

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini