Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto Soal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia: Kita Doakan Pahlawan Demokrasi

Wiranto Soal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia: Kita Doakan Pahlawan Demokrasi Wiranto. ©2018 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam melaksanakan tugasnya. Menko Polhukam Wiranto, meminta semua pihak mendoakan mereka.

"Kita sangat menyesalkan banyak begitu korban 139 yang meninggal dalam tugas. Kita mendoakan arwah para pahlawan demokrasi ini, semoga diterima sisi Allah SWT," ucap Wiranto usai Rakorsus Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/4).

Dia meminta semua pihak harus memberikan penghargaan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia. Bukan malah menuduh adanya konspirasi tentang kecurangan Pemilu.

"Kita seharusnya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan petugas keamanan yang telah melakukan pekerjaan dan berat ini. Oleh sebab itu, sangatlah tidak tepat atau tidak pada tempatnya membuat tuduhan-tuduhan yang menyedihkan dan tidak berdasar," kata Wiranto.

Senada, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan, pihak pemerintah akan memberikan santunan. Nantinya masih dibahas anggaran ini dengan Kementerian Keuangan.

"KPU sudah koordinasi dengan Kemenkeu untuk membicarakan santunannya," pungkasnya.

Diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbarui data petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat penyelenggaraan Pemilu 2019. Sampai 23 April sore, tercatat 119 orang meninggal dunia.

"Berdasar data yang kami himpun hingga pukul 16.30 WIB, petugas kami yang mengalami kedukaan ada 667 orang, 119 meninggal dunia," kata Komisioner KPU, Viryan Aziz, di Gedung KPU RI, Selasa (23/4).

Petugas yang sakit tercatat 548 petugas sehingga total petugas terkena musibah 667 orang. "Terdapat di 25 provinsi," ucapnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan

VIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan

Petugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN

Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN

"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya