Wiranto Soal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia: Kita Doakan Pahlawan Demokrasi
Merdeka.com - Ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam melaksanakan tugasnya. Menko Polhukam Wiranto, meminta semua pihak mendoakan mereka.
"Kita sangat menyesalkan banyak begitu korban 139 yang meninggal dalam tugas. Kita mendoakan arwah para pahlawan demokrasi ini, semoga diterima sisi Allah SWT," ucap Wiranto usai Rakorsus Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/4).
Dia meminta semua pihak harus memberikan penghargaan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia. Bukan malah menuduh adanya konspirasi tentang kecurangan Pemilu.
"Kita seharusnya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan petugas keamanan yang telah melakukan pekerjaan dan berat ini. Oleh sebab itu, sangatlah tidak tepat atau tidak pada tempatnya membuat tuduhan-tuduhan yang menyedihkan dan tidak berdasar," kata Wiranto.
Senada, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan, pihak pemerintah akan memberikan santunan. Nantinya masih dibahas anggaran ini dengan Kementerian Keuangan.
"KPU sudah koordinasi dengan Kemenkeu untuk membicarakan santunannya," pungkasnya.
Diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbarui data petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat penyelenggaraan Pemilu 2019. Sampai 23 April sore, tercatat 119 orang meninggal dunia.
"Berdasar data yang kami himpun hingga pukul 16.30 WIB, petugas kami yang mengalami kedukaan ada 667 orang, 119 meninggal dunia," kata Komisioner KPU, Viryan Aziz, di Gedung KPU RI, Selasa (23/4).
Petugas yang sakit tercatat 548 petugas sehingga total petugas terkena musibah 667 orang. "Terdapat di 25 provinsi," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan
Petugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN
"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaGerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaRespons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnya