Ratusan Kendaraan Dinas Tunggak Pajak, Pemkab Tangerang Perbaiki Data

Merdeka.com - Ratusan kendaraan dinas Pemkab Tangerang diduga menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB) lebih dari dua tahun. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang masih melakukan rekonsiliasi data ratusan data kendaraan dinas itu.
Kepala Bidang Aset daerah BPKAD Kabupaten Tangerang Nurkholis menerangkan proses rekonsiliasi di 81 organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), masih terus berjalan. Rekonsiliasi diperkirakan selesai pekan depan.
"Ini hari kedua rekonsiliasi terkait kendaraan dinas, sebelumnya kami sudah beberapa kali rapat dengan Bapenda Provinsi terkait kendaraan kendaraan yang masih menunggak pajak. Kebijakan BPKAD menginformasikan kepada masing-masing OPD terkait kendaraan-kendaraan dinas yang belum menyelesaikan PKB (pajak kendaraan bermotor)," terang Nurkholis ditemui, Kamis (15/12).
Dia menduga tidak seluruh 400 kendaraan dinas penunggak PKB itu milik Pemkab Tangerang, tapi juga milik desa dan instansi vertikal yang berkantor di kawasan Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa.
"Bisa juga kendaraan dinas yang menunggak PKB adalah milik desa dan instansi vertikal. Jadi bidang aset memverifikasi data kendaraan dinas di OPD. Kami cek data dari Bapenda Provinsi dengan yang ada di Pemkab Tangerang, setelah dilakukan pengecekan kami undang OPD untuk segera menyelesaikan PKB-nya," terang dia.
Selain memang banyak kendaraan dinas yang menunggak pajak, Nurkholis mengakui ada sejumlah kendaraan yang PKB-nya telah dibayar, tapi belum ter-update pada data Badan Pendapata Daerah (Bapenda) Provinsi Banten.
"Hasil hari kemarin, ada beberapa OPD telah membayar pajak. Namun tercatat belum dan ini masih terus dilakukan rekonsiliasi. Umumnya kendaraan roda dua. Ada yang menunggak dua tahun, macam-macam, ada yang sampai dua tahun lebih. Di OPD menganggarkan hanya satu tahun, tapi sebelumnya menunggak otomatis belum terbayar," jelasnya.
Menurut dia, kewajiban pembayaran PKB dilakukan masing-masing dinas (OPD) melalui bagian umum di OPD masing-masing.
"Biasanya langsung membayarkan dengan samsat dan itu dibayarkan oleh bagian umum di masing-masing OPD, bukan oleh ASN pemegang kendaraan," tegas dia.
Dia menyebut, rekonsiliasi yang dilakukan sampai sepekan ke depan bertujuan agar aset-aset Pemkab Tangerang, terdata dengan baik dan dapat menghitung beban-beban dari adanya aset tersebut.
"Selain pengecekan PKB, rekonsiliasi juga dilakukan untuk menginventarisasi jumlah kendaraan yang ada di Pemkab Tangerang. Target minggu depan sudah selesai rekonsiliasinya," kata dia.
Dia menambahkan, ada pula kendaraan dinas pada masing-masing OPD di Pemkab Tangerang yang dihitung menunggak padahal telah rusak atau tidak lagi digunakan untuk operasional ASN. Namun, OPD tidak langsung melakukan pemblokiran.
"Kalau melihat kendaraan menunggak, ada yang kendaraan rusak berat. Sudah tidak digunakan dan mereka belum membayarkan, mereka (tidak jeli) memblokir. Dan ini juga akan kita lakukan nanti ke samsat," jelas dia.
Menurut Nurkholis, mekanisme penghapusan atau pemblokiran data kendaraan dinas seharusnya juga dilakukan oleh masing-masing OPD yang dilaporkan ke Bidang Aset DPKAD Kabupaten Tangerang.
"Mekanisme pemblokiran oleh OPD melaporkan kendaraan yang sudah tidak layak atau rusak berat untuk dilakukan penghapusan. Selanjutnya dilelang melalui KPKNL," jelasnya.
Atas kelalaian itu, pihaknya mengaku hanya memberi surat teguran kepada masing-masing OPD agar ke depan pembayaran tunggakan PKB bisa dianggarkan dan dilunasi.
"Kita hanya berikan surat teguran saja ke pada masing-masing OPD. Biasanya penganggaran enggak cukup, karena saat dia mau bayar ternyata ada tunggakan tahun-tahun sebelumnya. Jadi dia biasanya hanya akan bayar satu tahun saja, makanya nanti harus dianggarkan tunggakan sebelum-sebelumnya," terang dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Irjen Krishna Murti Mau Upacara Kelaparan, Nikmat Banget Makan di Warung Pinggir Jalan
Potret Krishna Murti sempatkan sarapan di warung tenda pinggir jalan sebelum ikuti upacara.
Baca Selengkapnya


Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah
Tangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.
Baca Selengkapnya


Momen Indah Personel Pas Band saat Umrah, Melihat Sahabat yang Mualaf Bersimpuh di Depan Kabah
Personel Pas Band menjalani umrah bersama beberapa waktu lalu. Sandy membagikan salah satu momen indah saat berada di Tanah Suci.
Baca Selengkapnya


Viral Bocil Tiba-Tiba Minta Mercedes ke Pangeran Arab, Besoknya Mobil Langsung Dikirim 'The Real Sultan'
Sebuah video memperlihatkan sang putra mahkota Arab Saudi memberikan mobil Mercedes kepada bocil yang meminta langsung kepadanya.
Baca Selengkapnya


Ngeri, Prajurit Kowal TNI Ucapkan Selamat Naik Pangkat ke Perwira & Tamtama dari Ketinggian 4 Ribu Kaki
Kowad itu memberikan ucapan selamat saat sedang melakukan terjun dari ketinggian. Sehingga ini menjadi persembahan begitu spesial.
Baca Selengkapnya

Momen Lawas Presiden Megawati Lantik AHY jadi Perwira TNI, Sempat Terbalik Pasangkan Pangkat
Pelantikan tersebut diselenggarakan secara resmi pada 23 tahun yang lalu. Ada kejadian tak terduga pada saat proses pelantikan tersebut.
Baca Selengkapnya

Momen Jenderal Bintang 2 Polri jadi Sopir Bentor, Gayanya jadi Sorotan
Gaya seorang jenderal 2 Polri menjadi sorotan saat sedang mengendarai bentor. Momen ini diambil saat ia mengunjungi salah satu candi yang berada di Jambi.
Baca Selengkapnya

Ngeri, Prajurit Kowal TNI Ucapkan Selamat Naik Pangkat ke Perwira & Tamtama dari Ketinggian 4 Ribu Kaki
Kowad itu memberikan ucapan selamat saat sedang melakukan terjun dari ketinggian. Sehingga ini menjadi persembahan begitu spesial.
Baca Selengkapnya

Kata-Kata untuk Orang Tua Penuh Kasih Sayang, Tulus dan Menyentuh Hati
Mengungkapkan terima kasih pad aorang tua penting untuk dilakukan.
Baca Selengkapnya

2 Oktober: Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Ketahui Tujuan dan Peran Mahatma Gandhi
Gerakan anti-kekerasan dapat menghasilakn perubahan sosial yang positif.
Baca Selengkapnya

Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui
Integrasi nasional penting dibangun di setiap negara.
Baca Selengkapnya

Efek Samping Makan Mangga Terlalu Banyak, Bisa Picu Alergi hingga Gangguan Lambung
Meski sehat, buah mangga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca Selengkapnya