Ratusan Kader Pemuda Pancasila di Riau Dikumpulkan, Ini Tujuannya
Merdeka.com - Tidak kurang dari 320 kader Pemuda Pancasila di Provinsi Riau dikumpulkan. Mereka mengikuti kaderisasi agar menjadi Pemuda Pancasila milenial, bisa membaur bersama masyarakat dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Kaderisasi Pemuda Pancasila ini disebut memecahkan rekor nasional. Sebab, panitia mencatat ada 320 peserta, di mana jumlah ini belum pernah ada sebelumnya dalam kaderisasi di berbagai daerah luar Riau.
Tidak ayal, Kepala Bidang Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yahya Abdul Habib SE memuji pengakderan anggota di Riau.
"Luar biasa MPW Riau, Bang Anto Rachman (Ketua MPW Riau) ini rekor nasional. Terbanyak peserta yang mengikuti kegiatan Diklat," kata Yahya, Jumat (20/1).
Menurur Yahya, sejumlah terobosan dilakukan Pemuda Pancasila Riau, khususnya dalam era digital saat ini. Salah satunya pembentukan Badan Siber dan Informasi.
Badan ini diisi oleh anak-anak muda melek teknologi dan boleh diuji kelihaiannya dalam memanfaatkan perkembangan zaman. Badan ini kemudian menjadi percontohan di tingkat Pemuda Pancasila nasional.
"Sekretaris Wilayah Riau Victor Yonathan Manurung sudah memaparkan apa yang dibuat di Rakernas, hasil Rakernas agar badan ini dibentuk di MPN," jelas Yahya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau, Arsadianto Rachman atau Anto Rachman mengatakan, adanya Badan Siber dan Informasi di Riau diakui oleh pengurus nasional. Apalagi sudah menjadi percontohan.
Anto mengapresiasi Sekretaris Wilayah Victor Yonathan karena terobosan ini. Dia menyebut hal ini menjadi tanda bahwa Pemuda Pancasila di Riau mengikuti era digital.
"Yang hebat itu Sekretaris saya, Bung Victor, bukan saya, makanya gak' salah kalau saya pilih jadi Sekretaris," ucap Anto Rachman.
Anto menjelaskan, banyaknya warga yang antusias menjadi anggota Pemuda Pancasila dan mengikuti kaderisasi sebagai representasi organisasi sangat diminati dan bersahabat dengan masyarakat.
"Saya senang peserta yang hadir banyak yang muda-muda, Pemuda Pancasila milenial," kata Anto.
Adapun kaderisasi ini dilaksanakan dengan kualifikasi tingkat madya. Kaderisasi ini merupakan program pendidikan dan pelatihan kader dengan materi wawasan kebangsaan, geo politik dan public speaking.
Anggota yang telah kaderisasi statusnya menjadi anggota kader. Peserta dari seluruh kabupaten di Riau ini akan dinilai dan setelah dinyatakan lulus akan mendapatkan pin emblem dan sertifikat kader yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen MPN Pemuda Pancasila.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaDeklarasikan Gen Z Riau: Pemilih Muda Cerdas Menuju Pemilu Damai
Deklarasi ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah
Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rembuk Pemuda Dukung Prabowo-Gibran, Rumuskan Lima Komitmen Pemuda
Rembuk Pemuda merupakan gerakan kepemudaan nasional yang diinisiasi Aidil Pananrang.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaDulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca Selengkapnya