Ratna Sarumpaet: Saya menyanggah adanya penganiayaan

Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet buka suara atas kasus dugaan penganiayaan terhadap dirinya yang sempat ramai dalam dua hari terakhir. Dengan nada suara bergetar, Ratna memberikan penjelasan.

"Tanggal 21 (September) saya mendatangi RS khusus bedah menemui Dokter Sidik, ahli bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri saya," kata Ratna Sarumpaet di rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10).

Operasi itu, katanya, dilakukan tanggal 21 September lalu. Lalu besok harinya dia terbangun dan menanyakan pada dokter apa yang terjadi pada kondisi bekas operasi yang dia jalani,

"Dokter Sidik adalah dokter bedah plastik yang saya percaya. Saya sudah 3-4 kali ke sana. Tapi setelah operasi dijalankan pada tgl 21, dan 22 pagi saya bangun. Saya lihat muka saya bengkak secara berlebihan. Tidak seperti yang dialami biasanya. Dokter Sidik saya tanya ini kenapa begini? dia bilang itu biasa," jelasnya.

Penjelasan singkat soal operasi itu, lanjut Ratna, sekaligus membantah kabar yang menyebut dirinya telah dianiaya.

"Intinya begitu. Jadi apa yang saya katakan ini menyanggah bahwa ada penganiayaan," tegas Ratna.

Di awal jumpa pers, Ratna mengaku juga memohon maaf atas kehebohan yang sempat ramai sejak kemarin.

"Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran kawan, saat saya merasa telah melakukan kesalahan, kalian enggak menjauh, saya mohon apapun yang saya sampaikan hari ini, sesuatu yang berguna.Saya mohon kita saling memaafkan," kata Ratna.

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com