Merdeka.com - Rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diawali dengan prosesi mengheningkan cipta. Mereka berdoa untuk para korban insiden jatuhnya pesawat -28 Sky Truck P-4201 milik Polri di perairan Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12).

"Kita tundukkan kepala selama satu menit untuk menyampaikan rasa duka cita," kata Pimpinan Rapat Benny K Harman di ruang rapat Komisi III DPR, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (5/12).

Benny menjelaskan rapat kerja membahas beberapa poin mulai dari kesiapan polri dalam mengamankan Pilkada serentak 2017. Kemudian dilanjutkan, soal proses hukum kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Penangkapan 11 aktivis yang diduga merencanakan makar terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga akan dibahas. Terakhir, kata Benny, pihaknya meminta penjelasan mengenai kasus-kasus aktual serta tindak lanjut pengaduan masyarakat.

Kendati demikian, Benny mewakili komisi III mengapresiasi kinerja polri yang sukses mengawal aksi 2 November sehingga berjalan super damai.

"Luar biasa, kami menyampaikan apresiasi, kita bisa berdemokrasi," pungkas Politisi Partai Demokrat ini.