Rapat dengan DPR, Prabowo Bahas Penjualan Kapal Perang
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan alasan menjual Kapal Eks Kri Teluk Mandar 514 dan Kapal Eks Kri Teluk Penyu 513. Prabowo akan meminta persetujuan penjualan dua kapal perang ini di Komisi I DPR RI.
Prabowo menuturkan, dua kapal tersebut memang sudah tidak digunakan lagi.
"Karena memang sudah enggak bisa dipakai lagi," ujar Prabowo ditemui sebelum rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1).
"Kalau tidak salah sudah ada yang tenggelam," sambungnya.
Menurut Ketum Gerindra ini, penjualan dua kapal perang itu sudah melalui prosedur yang ada.
"Ada prosesnya, sudah melalui prosedur semua," katanya.
Untuk itu, rapat kerja digelar Komisi I untuk membahas persetujuan penjualan dua kapal perang tersebut.
"Nanti kita bicarakan," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipesan Prabowo Dua Unit, Ini Spesifikasi 'Fregat Merah Putih' Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Pembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Prabowo Soal Pembelian Alutsista Bekas
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaSoal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Bahas RUU DKJ Bersama Pemerintah Pekan Depan
Rapat tersebut DPR direncanakan pada tanggal 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya