Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat Bareng Airlangga & Ketua BPK, Sri Mulyani Keseleo Lidah Sapa 'Bapak Presiden'

Rapat Bareng Airlangga & Ketua BPK, Sri Mulyani Keseleo Lidah Sapa 'Bapak Presiden' Menkeu Sri Mulyani rapat dengan Komisi XI DPR. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam Webinar Seri II : Kebijakan Pemerintah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19. Adapun webinar ini diinisiasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan materi mengenai risiko fiskal dan tantangan dalam pemulihan ekonomi.

Namun di-tengah paparan tersebut Bendahara Negara itu selip lidah menyebut 'Bapak Presiden' kepada Ketua BPK Agung Firman Sampurna dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Nah Bapak Presiden, eh Bapak Presiden. Bapak Ketua BPK, Bapak Menko yang saya hormati," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara, Selasa (15/6).

Sri Mulyani menyadari ucapannya tersebut salah disematkan. Sambil tersenyum, kemudian langsung mengoreksi dan kembali melanjutkan pemaparannya.

Dalam paparannya, Bendahara Negara itu mengatakan saat ini Indoensia sedang menghadapi risiko fiskal berupa kenaikan defisit akibat penambahan jumlah utang pemerintah. Maka dari itu, perlu untuk diwaspadai, terutama adanya tren kenaikan suku bunga di AS.

"Oleh karena itu, berbagai langkah untuk menjaga keseimbangan APBN dan untuk memulihkan ekonomi harus dilakukan seimbang dan hati-hati," jelasnya.

Seperti diketahui, kabar Airlangga sebagai calon presiden sudah santer terdengar di publik saat ini. Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo bahkan menegaskan, Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres sudah tidak bisa ditawar. Hal itu merupakan hasil Munas Partai Golkar.

"Munas juga sudah memutuskan pak Airlangga satu-satunya calon presiden dari Golkar. Saya rasa sudah tidak ada lagi tawar menawar," ujar Firman kepada wartawan, Sabtu (5/6).

"Sampai sekarang Munas belum ada perubahan lagi. Artinya sudah final dan mengikat, wajib dipatuhi dan patut dijalankan oleh semua elemen partai," sambungnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya