Rampok Anggota Panwascam Belawan, Narapidana Asimilasi Ditembak Polisi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Polisi mengungkap kasus perampokan terhadap anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Medan Belawan Ade Irawan (42). Pelakunya ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Tersangka yang ditangkap yakni Arjun (27), warga Jalan Selebes, Gang 15, Kecamatan Medan Belawan. "Yang bersangkutan kita amankan di kawasan Tanjung Mulia tadi malam," kata Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu AR Riza, Selasa (14/7).

Arjun merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Dia sudah dua kali dihukum dan dua kali pula ditembak pada bagian kaki. "Tersangka ini terbilang bandel dan sudah dua kali kena tembak pada kaki kiri kanannya pada 2017 dan 2019. Namun dia tidak juga tobat, bahkan semakin beringas," jelas Riza.

Arjun juga belum lama keluar dari penjara. Dia dibebaskan dalam program asimilasi Covid-19. Sejak itu dia sekurangnya telah 10 kali di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.

"Namun laporan polisi yang kami terima hanya tiga, terakhir perampokan terhadap salah seorang anggota Panwascam Medan Belawan," terang Riza.

Dia memaparkan, tersangka diringkus setelah tim Unit Reskrim Polsek Belawan, menyelidiki laporan korban. Hasil penyelidikan mengarah pada Arjun.

Belakangan, Arjun terdeteksi sedang membawa truk trado di kawasan Tanjung Mulia. Petugas di lapangan langsung melakukan pengejaran. "Pada saat kita tangkap, dia berusaha kabur sambil melawan petugas. Setelah dilakukan tembakan peringatan dia tetap kabur, akhirnya kita tindak secara tegas dan terukur," jelas Riza.

Polisi masih mengembangkan penangkapan Arjun. Dua rekannya yang turut melakukan perampokan itu masih diburu. "Kita meminta kepada korban perampokan pelaku agar membuat laporan ke kantor polisi," pungkas Riza.

Perampokan terhadap anggota Panwascam Medan Belawan, Ade Irawan (42), terjadi di Kampung Salam, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (10/7) malam. Tas milik warga Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan berisi satu unit laptop inventaris milik Panwaslu Medan Belawan dan HP dibawa kabur para pelaku. Kasus itu telah dilaporkan ke Mapolsek Belawan.

(mdk/cob)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya