Raket badminton jadi barang bukti penganiayaan Brigdatar Adam
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reskrimum (Ditreskrimum) Polda Jateng berhasil mengamankan 18 barang bukti dari hasil penyelidikan kasus penganiayaan yang dilakukan 14 tersangka taruna tingkat 3 terhadap Brigdatar Mohammad Adam.
Barang bukti ini yang berhasil diamankan oleh penyidik di tempat terjadinya penganiayaan yang menewaskan Brigdatar Mohammad Adam terjadi di Gudang Barak Flat A Lantai 2 taruna tingkat 3 Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Barang bukti yang kita sita ada 18 barang bukti. (Ditemukan) Di Gudang ukuran 4 kali 8 meter," tegas Kapolda Jateng Condro Kirono saat jumpa pers di Ruang Loby Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/5) malam.
"Ini ada almunium warna silver ukuran 56 diameter 2 senti, kunci sepeda. Kemudian ada sarung tangan," ungkapnya.
Selain kopel rim yang diamankan, Condro membeberkan ada juga barang bukti berupa raket badminton yang diduga digunakan taruna Akpol tingkat 3 untuk menganiaya Brigdatar Mohammad Adam hingga tewas.
"Kemudian ada kopel rim. Ini ada raket badminton juga. Sama satu lagi tongkat kayu bulat warna coklat," terangnya.
Kemudian juga ada barang bukti berupa obat-obatan seperti obat gosok dan minyak kayu putih sebagai bukti upaya menyadarkan Brigdatar Mohammad Adam yang sempat pingsan akibat penganiayaan 14 seniornya.
"Termasuk juga enggak kita bawa ke sini ada minyak kayu putih, kipas angin. Kemudian obat gosok. Kenapa disita? Karena memang pada saat jatuh lemas itu ada upaya untuk menyadarkan. Digosok minyak kayu putih, diberi kipas angin," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaLedakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaJateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya