Merdeka.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, akan menggelar kunjungan ke Indonesia pada 1-9 Maret. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap kedatangan Raja Salman ke Indonesia membawa pengaruh yang baik, khususnya ibadah haji.

Dia menyoroti kuota naik haji yang dibatasi dan sangat minim. "Minimal kuota naik haji ditambah dong," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/2).

Untuk persiapan penyambutan, Mantan Bupati Belitung ini mengaku tidak ikut campur dan sejauh ini belum ada persiapan khusus dari pihak Pemprov DKI Jakarta sendiri.

"Saya enggak tahu, biro KDH dan KLN (Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta) yang ngatur," ucap Ahok.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid berharap kunjungan Raja Salman bukan hanya seremonial mata dan harus memberikan manfaat bagi Indonesia.

"Saya harap bukan sebuah kunjungan seremonial tapi kunjungan produktif awal dari sebuah rangkaian kerjasama Indonesia dengan Arab Saudi," kata Sodik saat dihubungi, Jumat (24/2).

Pemerintah diminta untuk menindaklanjuti kunjungan Raja Salman untuk bekerjasama di berbagai sektor. Hal ini agar kerjasama luar negeri tidak hanya bergantung pada sejumlah negara saja.

"Kerjasama dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang diharapkan akan menjaga keseimbangan sehingga Indonesia tidak hanya tergantung dari satu negeri saja seperti China," kata Sodik.