Merdeka.com - Bupati Bogor Rahmat Yasin belakangan kerap melakukan agenda bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Baik datang langsung ke Balai Kota DKI Jakarta, atau pun Jokowi yang balik bertandang ke Bogor.

Seperti kemarin, Selasa (5/2), Rahmat Yasin didatangi Jokowi. Mereka melakukan kegiatan penanaman pohon bersama di Telaga Saat, Desa Tugu Utara, Puncak Bogor, Cisarua. Penanaman pohon itu disebut sebagai bentuk tindakan nyata untuk penanggulangan banjir.

"Kita tidak usah membuat rencana-rencana lagi. Karena actionnya sudah dilakukan, tinggal diteruskan dalam jumlah yang besar," kata Jokowi usai menanam pohon, Selasa (4/1) kemarin.

Jokowi kemarin menyatakan tidak menyalahkan Bogor. Banjir yang terjadi di Jakarta, akibat air yang tidak mampu diserap tanah. "Jadi memang yang ditanam harus di kawasan-kawasan lindung, kawasan resapan yang ada di hulu, dan kita tidak pernah menyalahkan siapa pun, yang di hulu itu siapa," imbuh Jokowi.

Sementara, Rahmat Yasin mengatakan Bogor selama ini tidak menjadi musibah bagi Jakarta. Melainkan sebaliknya, Bogor menjadi penyelamat ibukota. "Tekanan ada, kalau ditekan diam bagaimana mau membangun Bogor bukan sebagai musibah tapi penyelamat Jakarta," jelasnya, Selasa (4/2).

Berikut momen-momen Jokowi dan Rahmat Yasin makin sering runtang runtung, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (5/2):

Rapat banjir di Balai Kota

Bupati Bogor Rahmat Yasin mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Jakarta Pusat. Dia mengaku, datang ingin berdiskusi masalah banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya."Kita ingin diskusikan dengan pemerintah pusat, pemerintah DKI, pemerintah Jawa Barat dan pemerintah Jabodetabek. Untuk bagaimana mengatasi banjir setiap tahun," kata Rahmat di lokasi, Senin, (27/1).Rahmat menambahkan, kedatangannya tersebut sekaligus ingin bersilahturahmi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Lebih lanjut, Rahmat mengatakan, dirinya ingin memberikan kontribusi lebih banyak terhadap Jakarta. Sebab, dia menilai banjir di Jakarta harus dapat diatasi."Kita ingin memberi kontribusi antara Bogor dan DKI ini dalam rangka mengurangi debit air Ciliwung termaksud pemeliharan daerah sungai Ciliwung yang senantiasa meluap dan terakhir normalisasi sehingga dapat mengantisipasinya," katanya.Terkait dengan pembangunan waduk Ciawi dan Sukamahi, Rahmat menjelaskan, dirinya bersama Jokowi akan membahas mengenai persoalan teknis."Kita akan konsultasi dengan pak gubernur dalam rangka proses, supaya tahun 2015 fisiknya sudah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Pembicaranya iya teknis," pungkasnya.Sementara itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), menyebut apabila waduk Ciawi dan Sukamahi diperbaruhi dapat mengurangi debit air di Jakarta sekitar 40 persen. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, Jokowi akan membahasanya bersama Bupati Bogor."Nanti itu juga akan kita bahas dengan Bupati Bogor kesini (Balaikota) untuk menyelesaikan dan bicara," kata Jokowi.

Rahmat siap bantu atasi banjir di Jakarta

Bupati Bogor Rahmat Yasin mengaku senang bisa bertemu Jokowi secara langsung untuk membahas masa depan Ibukota ke depannya. Rahmat menjelaskan, pihaknya telah bersedia membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi banjir dengan cara menampung air Ciliwung agar dapat direlokasikan."Upaya kita untuk menampung air Ciliwung sebelum mengalir ke Jakarta, kalau bisa pertahankan di Katulampa dan disiagakan insya Allah 40 persen air akan berkurang," katanya.Dalam kesempatan itu, Rahmat memberikan laporan kepada Jokowi mengenai masyarakat Kabupaten Bogor siap direlokasikan tempat tinggalnya demi membantu masalah banjir di ibu kota."Di desa Cipayung Datar ada 145 KK, di desa Sukamahi 134 KK dan Rabu yang lalu saya sudah sosialisasikan di depan 3 ribu orang masyarakat saya tidak ada satu pun yang menolak," katanya.

Sebut Bogor penyelamat bukan musibah Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Bupati Bogor Rahmat Yasin meninjau lokasi tempat yang akan dibangun waduk di Desa Gubuk, Cipayung, Megamendung, Bogor. Dari kejauhan mereka berdua berbicara mengenai pembangunan waduk.Rahmat mengatakan mendapatkan tetap mendapatkan tekanan dari pemilik vila ketika ini merapikan daerah resapan. Tapi menurutnya itu bukanlah menjadi kendala baginya untuk tetap mewujudkan Bogor yang tidak menjadi musibah bagi Jakarta."Tekanan ada, kalau ditekan diam bagaimana mau membangun Bogor bukan sebagai musibah tapi penyelamat Jakarta," jelasnya, Selasa (4/2).Kedatangan Jokowi, menurut Rahmat, merupakan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Karena Jokowi harus meninggalkan agenda yang berada di wilayahnya."Jokowi datang sebagai bentuk kepedulian? Bogor sebagai sumber banjirnya harus diperbaiki dan direhabilitasi," tutupnya.

Tanam pohon bersama Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penanaman pohon di di Telaga Saat, Desa Tugu Utara, Puncak Bogor, Cisarua adalah bentuk nyata salah satu penanggulangan banjir. Karena semua permasalah dan solusinya sudah diketahui."Kita tidak usah membuat rencana-rencana lagi. Karena actionnya sudah dilakukan, tinggal diteruskan dalam jumlah yang besar," katanya usai menanam pohon, Selasa (4/1).Dalam penanaman pohon ini, Jokowi ditemani Bupati Bogor Rahmat Yasin. Namun Jokowi tidak menyalahkan Bogor mengenai banjir terjadi di Jakarta, akibat air yang tidak mampu diserap tanah."Jadi memang yang ditanam harus di kawasan-kawasan lindung, kawasan resapan yang ada di hulu, dan kita tidak pernah menyalahkan siapa pun, yang di hulu itu siapa. Tetapi yang penting bagaimana kita menyelesaikan masalah dan persoalan-persoalan yang ada," jelasnya.Menurut mantan Walikota Solo ini, kerja sama nyata seperti ini yang diperlukan. Bukan hanya beradu argumentasi. "Tindakan real Pak Bupati Bogor, dan apa yang dilakukan pada hari ini sebuah bentuk kerja konkret, kerja nyata," tutupnya.

Bareng-bareng usai rapat di Katulampa

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak hanya rapat kordinasi membahas banjir, datang ke Bendung Katulampa juga menyempatkan untuk membagi-bagi buku tulis ke anak-anak sekitar Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (20/01).Pembagian buku tersebut dilakukan usai melakukan rapat kordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup Baltasar Kambuaya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bogor Rahmat Yasin, Wali Kota Bogor Diani Budiarto beserta jajarannya dan instansi terkait di halaman Pos Jaga Bendung Katulampa.Antusiasme warga sekitar yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak untuk bertemu orang nomor satu di DKI Jakarta itu nampaknya dimanfaatkan oleh Jokowi untuk membagi-bagikan buku tulis."Biar lebih rajin ya sekolahnya," ujar Jokowi kepada warga dan anak-anak di sela-sela pembagian buku tulis.Suryana siswa Kelas IV SD Katulampa 2 mengaku senang dapat menerima hadiah langsung dari Jokowi meskipun hanya berupa buku tulis."Iya seneng banget dapat 4 buku tulis dari Pak Jokowi," katanya sambil tersenyum sumringah usai menerima buku tulis.Saat ditanya ia lebih mengenal Gubernur DKI Jakarta ketimbang Gubernur Jawa Barat. "Yang tadi ngasih Jokowi, kalau Gubernur Jawa Barat nggak tahu," ungkapnya.

Baca juga: Resmikan pameran foto di TIM, Jokowi kagumi karya jurnalistik Jokowi buka pameran foto di Taman Ismail Marzuki Serangan Haji Lulung ke Ahok kian deras Ahok ingin Dishub bisa ambil STNK dan SIM penerobos Busway Ahok bakal pecat kepala dinas yang terindikasi korupsi