Rachmawati rasakan ganjalan di balik gelar pahlawan Soekarno
Merdeka.com - Presiden SBY hari ini akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno dan Mohammad Hatta. Namun pihak keluarga Soekarno merasakan masih ada ganjalan dalam pemberian gelar itu.
"Ya cukup bangga, tapi sebetulnya ada ganjalan sedikit, nanti saya bilang juga nggak bakal didengar. Soal TAP MPRS nomor 33 tahun 1967," kata Rachmawati Soekarnoputri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11).
Seperti diketahui Tap MPRS No.33/MPR/1967 berisi tentang Pencabutan Kekuasaan Negara dari Presiden Sukarno.
Ketetapan itu menuding Presiden Sukarno mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan G30S/ PKI dan melindungi tokoh-tokoh G30S/PKI. Ketetapan itu menjadi sikap MPRS Pamungkas untuk menjatuhkan Soekarno dari kekuasaan dengan dugaan pengkhianatan.
Meski demikian, keluarga besar Bung Karno, kata Rachma merasa senang dengan gelar pahlawan nasional tersebut. "Senang ya senang, saya rasa ini ada muatan pragmatis," ujarnya.
Selain Rachmawati, hadir juga putra Bung Karno, Guntur Soekarnoputra. "Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Soekarno. Nanti yang mewakili saya (menerima penghargaan)," kata Guntur.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto resmi menyandang gelar jenderal kehormatan, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca Selengkapnya