Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RA langsung di-DO karena dicap merusak nama Universitas Islam

RA langsung di-DO karena dicap merusak nama Universitas Islam Mahasiswi pamer foto bugil. ©facebook.com

Merdeka.com - RA seorang mahasiswi UIN Bandung resmi di-Drop Out (DO). Pihak kampus mengaku tak bisa mentolerir tindakan RA yang memasang foto porno dan menjajakan diri. Hal ini dinilai mencoreng kredibilitas kampus Islam ini.

"Kami langsung memanggil yang bersangkutan, dan kami sidang kode etik, makanya langsung di DO," kata rektor UIN Bandung Deddy Ismatullah kepada merdeka.com.

"Kampus kami tidak menerima mahasiswi yang melakukan foto panas, itu jelas melanggar aturan. Sesuai peraturan berdasarkan tata tertib kampus dan etika," tandasnya.

Apa yang dilakukan RA menurutnya sangat berdampak fatal. Apalagi UIN merupakan kampus bernotabene Islam. "Itu sangat fatal dan kami persilakan dia untuk mencari kampus lain," ungkapnya.

Menanggapi hal itu Kriminolog Chazizah Gusnita menyarankan agar pihak kampus mengklarifikasikan terlebih dahulu masalah ini. Apakah RA di-DO atas dasar sepihak dengan melihat karena RA mahasiswa Universitas Islam.

"Meskipun RA melakukan hal tidak menyenangkan, namun tidak seharusnya tempat pendidikan berperilaku seperti itu, harus ada klarifikasi dan membicarakannya dengan kepala dingin", ujar chazizah saat diwawancarai merdeka.com Minggu malam(15/2).

Menurut Chazizah atau yang kerap disapa zizah ini, seharusnya pihak kampus tidak langsung melayangkan surat DO. Melainkan dengan peringatan awal terlebih dahulu, seperti dilayangkannya surat cuti, diskors, atau tidak dibolehkannya mengikuti pelajaran dalam beberapa semester. Menurutnya ini jauh lebih bijak.

"Dengan diberikannya ganjaran yang setimpal, mungkin ini bisa jadi sorotan atau pelajaran penting buat mahasiswa lainnya" tambahnya.

Zizah sangat menyayangkan masalah DO ini, karena menutup kesempatan pendidikan. Apalagi yang bisa menyelamatkan RA dari dunia prostitusi selain pendidikan. Kementerian Pendidikan juga harus ikut menyelidiki masalah ini.

"Apakah ini murni tindakan dia sendiri atas akibat yang dia lakukan, atau karena orang lain yang iseng melakukannya," kata Zizah.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya