Merdeka.com - Mantan Kepala Korps Lantas Polri Irjen Djoko Susilo memenuhi panggilan kedua yang dilayangkan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM. Tim kuasa hukum mengatakan, kedatangan Djoko membuktikan dia taat hukum.

"Kita sebagai penasihat hukum akan mendampingi beliau dalam rangka pemeriksaan ini. Dia taat hukum," kata salah satu pengacara Irjen Djoko, Tommy Sihotang di gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).

Soal kewenangan KPK yang menangani kasus simulator SIM, Tommy mengatakan, tim kuasa hukum tidak akan masuk ke dalam hal itu. "Kami tidak akan masuk dalam komplikasi hukum yang ada. Pak Djoko datang ke KPK ini juga penyelesaian komplikasi hukum yang ada. Buktinya sekarang Pak Djoko sudah hadir," ujarnya.

Tommy menambahkan, kliennya akan menjelaskan semua hal terkait proses pengadaan simulator SIM. "Pasti, dia akan jelaskan kasus simulator SIM," tandasnya.

Pada panggilan pertama pekan lalu, Irjen Djoko Susilo mangkir dengan alasan mempertanyakan kewenangan KPK dalam menyelidiki kasus simulator SIM. Djoko beralasan dirinya juga menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Mahkamah Agung juga menolak permintaan fatwa atas 'sengketa' ini.