Putri Candrawathi: Saya Menolak Keras Berganti Piyama Disebut Bagian dari Skenario

Merdeka.com - Putri Candrawathi, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meluapkan segala hal yang mengganjal. Termasuk kekesalannya kala dianggap terlibat dalam skenario pembunuhan Yosua.
Bantahan itu kembali disampaikan Putri dalam nota pembelaan atau pleidoi. Dia menolak keras tudingan jaksa yang menyebut dirinya sengaja berpakaian seksi ketika di rumah dinas Duren Tiga, atau lokasi penembakan Brigadir J.
"Saya menolak keras dianggap berganti pakaian piyama sebagai bagian dari skenario. Saya berganti pakaian piyama model kemeja dan celana pendek yang masih sopan, dan sama sekali tidak menggunakan pakaian seksi sebagaimana disebutkan jaksa penuntut umum dalam tuntutan," ucap Putri dalam pleidoi saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Tim Penasihat Hukum Putri juga menambahkan. Dugaan jaksa menyebut pakaian seksi Putri adalah satu rencana memuluskan tembak menembak Bharada E dengan Brigadir J sesuai skenario palsu Ferdy Sambo sangat tidak mendasar.
"Terdakwa memakai pakaian seksi untuk memuluskan skenario tembak menembak dan pelecehan seksual di Duren Tiga. Padahal fakta di persidangan menunjukan bahwa terdakwa berganti pakaian karena merupakan kebiasaan sebelum tidur atau istirahat," ucap Tim Penasihat Hukum, Febri Diansyah.
Febri juga menilai tindakan Putri berganti pakaian hal wajar karena pagi harinya melakukan perjalanan panjang dari Magelang, Jawa Tengah. Apalagi, saat itu, Putri juga harus isolasi di rumah dinas.
"Dan pakaian yang digunakan sebelum diganti adalah pakaian yang telah digunakan sejak pagi dari Magelang," ucapnya.
Kubu Putri menuding jaksa hanya berupaya membangun opini publik lewat kalimat pakaian seksi yang dipakai Putri.
"Tidak satu bukti pun yang mendukung tuduhan tersebut, kecuali hanya kesimpulan yang dibangun penuntut umum hanya dasar asumsi," terangnya.
Penjelasan JPU Soal Pakaian Seksi Putri
Sebelumnya, dalam tuntutan delapan tahun kepada Putri Candrawathi. JPU turut menyinggung soal peran Putri Candrawathi yang terlibat dalam mendukung skenario pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dengan sengaja berganti pakaian seksi, saat di rumah dinas Duren Tiga. Fakta itu disampaikan JPU dalam pertimbangan tuntutan terhadap terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR.
Berawal dari fakta Putri Candrawathi yang awalnya mengenakan sweater coklat dan legging hitam panjang saat tiba di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga.
Dengan niat melakukan isolasi mandiri, lantas Putri masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian yang dianggap JPU lebih seksi, ketimbang pakaian sebelumnya.
"Sesudah berada di dalam rumah sengaja dikondisikan berpenampilan seksi dengan mengganti pakaian lebih seksi," ujar JPU dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (16/1).
Menurut JPU, pakaian yang dipilih Putri Candrawathi yakni piyama atau kemeja hijau bermotif garis hitam. Dengan maksud pakaian seksi tersebut bertujuan mendukung skenario adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.
"Dengan baju kemeja dengan pakaian hijau gari-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam. Sehingga menjadi penyebab seolah-olah korban kemudian berniat melecehkan atau memperkosa saksi Putri Candrawathi," kata jaksa.
Adapun dalam kasus ini, terdakwa Ferdy Sambo telah mengakui bahwa tidak ada pelecehan di rumah dinas Duren Tiga. Karena, pemicu kemarahannya adalah aksi pemerkosaan atau kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri.
Sehingga, dugaan pelecehan itu selalu disebutnya sebagai dasar dibalik tindakannya untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

Dampingi Tribrata Wisuda Akpol, Ini Sosok Daden Miftahul Haq Eks Ajudan Ferdy Sambo yang Curi Perhatian
Dampingi Tribrata wisuda Akpol, ini sosok Daden Miftahul Haq eks ajudan Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya

Jalani Wisuda Tanpa Ayah Ibu, Simak Perjalanan Anak Ferdy Sambo Masuk Akpol hingga Lulus
Selasa (28/11), Tribrata Putra Sambo mengikuti Wisuda Prajurit Bhayangkara Polri tanpa ayah ibu.
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4
Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri
Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.
Baca Selengkapnya