Merdeka.com - Putri Candrawathi tak menyangka akan berada dalam situasi sangat sulit seperti saat ini. Dia ikut didakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Saat membacakan nota pembelaan, Putri lantas bercerita secara singkat soal perjalanan hidupnya. Termasuk momen pertama kali bertemu suaminya, Ferdy Sambo.
Putri mengaku bertemu Ferdy Sambo saat duduk di bangku SMP. Mereka dekat hingga Putri lulus dari sebuah kampus di Amerika Serikat (US) jurusan bahasa dan jurnalistik.
"Sebagai seorang perempuan, saya dilahirkan dari rahim ibu seorang pendidik dan sosok ayah tentara. Saya sangat terkesan bagaimana ibu, seorang guru SMA, mengajarkan ketulusan dan nilai-nilai kehidupan. Dari ibu, saya belajar mengasihi, berbuat baik untuk siapa saja dan dipacu untuk mendapatkan pendidikan sebaik-baiknya. Sementara dari ayah, saya belajar tentang disiplin dan ketegaran dari setiap tantangan hidup yang harus kami jalani," cerita Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (23/1).
Kemudian, sambung Putri, ayahnya purna tugas dengan pangkat Brigjen TNI Angkatan Darat (AD) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Zeni di Mabes TNI AD. Meski perempuan, kedua orang tuanya menuntut semua anak-anaknya memprioritaskan pendidikan.
"Saya menyelesaikan pendidikan S1 pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, dan melanjutkan studi di bidang bahasa dan jurnalistik pada Universitas Negeri di Pittsburgh Amerika Serikat. Tuntunan orang tua telah mendorong saya untuk selalu berprestasi di antara peserta didik, termasuk ketika saya menempuh studi di luar negeri. Kedua jenjang pendidikan tersebut saya selesaikan dengan baik," jelas dia.
Putri juga menceritakan bagaimana kedua orangtuanya mengajarkan tentang nilai hidup kesetiaan, ketegaran. Serta mencurahkan perhatian penuh terhadap keluarga.
"Dalam usia belasan tahun, saat saya sekolah di SMP Negeri 6 Makassar, Tuhan mempertemukan saya dengan Ferdy Sambo yang saat ini menjadi suami saya. Saat itu, sewajarnya siswa SMP, kami berinteraksi sebagai teman sekolah, belajar bersama, bermain dan bersenda gurau," kata Putri.
Keduanya kemudian melanjutkan sekolah di SMA yang berbeda, yakni Putri di SMA Negeri 8 Makassar dan Ferdy Sambo di SMA Negeri 1 Makassar. Meski begitu, keduanya tetap saling bertukar-kabar dan bertemu kembali sebagai siswa di tempat Bimbingan Belajar (Bimbel) yang sama menjelang tamat SMA.
"Setelah itu, kami berpisah jalan. Ferdy Sambo menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian di Semarang. Hingga kemudian kami dipertemukan, disatukan kembali dan mengucapkan janji setia dalam pernikahan pada tanggal 7 Juli 2000," ujarnya.
Putri mengaku sangat bersyukur dan tidak pernah menyesal sedikit pun memilih Iptu Ferdy Sambo sebagai pasangan hidup, yang kala itu bertugas sebagai Wakil Kepala Satuan Reserse Polres Jakarta Timur.
"Sejak itulah, babak baru kehidupan saya sebagai seorang istri Polisi, seorang Bhayangkari, dimulai," kata Putri mengurai perjalanan hidupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com [lia]
Baca juga:
Tatapan Mata Sambo Kosong dan Tubuh Bergetar saat Putri Ceritakan Kejadian Magelang
Momen Putri Candrawathi Memohon Belas Kasih Divonis Ringan
Baca Pleidoi, Putri Candrawathi Minta Maaf ke Jokowi, Kapolri & Keluarga Brigadir J
Putri Candrawathi: Saya Menolak Keras Berganti Piyama Disebut Bagian dari Skenario
Advertisement
Praktik Pungli di Surabaya Terbongkar, Seorang PNS Minta Uang Rp30 Juta ke Warga
Sekitar 31 Menit yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 37 Menit yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 59 Menit yang laluBobby Bakal Latih Mental dan Fisik Pemuda di Medan untuk Cegah Tawuran
Sekitar 1 Jam yang laluTotal Ada 8 Mobil Iring-iringan, Polisi Bantah Mahasiswi di Cianjur Ditabrak Innova
Sekitar 1 Jam yang laluPerkuat Mesin Partai, HT Targetkan Elektabilitas Perindo Tembus Enam Persen
Sekitar 1 Jam yang lalu3.961 Warga Kabupaten Bekasi Masuk Kategori Miskin Ekstrem
Sekitar 2 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 2 Jam yang laluBupati Ipuk Ajak DMI Banyuwangi Jadi Rebound Center
Sekitar 2 Jam yang laluPetani Riau Berharap Gebrakan Dirjen Perkebunan Tangani Persoalan Peremajaan Sawit
Sekitar 3 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 3 Jam yang laluGanjar Andalkan Program Bapak Asuh Atasi Kemiskinan, Terbukti di Blora dan Rembang
Sekitar 3 Jam yang laluPolda Jabar Tegaskan Mahasiswi di Cianjur Ditabrak Mobil Audi
Sekitar 3 Jam yang lalu3 Hari Dibersihkan, Sampah di Pantai Padang Capai 248 Ton
Sekitar 3 Jam yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 1 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 3 Jam yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 6 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 43 Menit yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 43 Menit yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 43 Menit yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluPertimbangan JPU Tuntut Irfan Widyanto 1 Tahun Bui: Lulusan Akpol Terbaik Tahun 2010
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluBRI Liga 1: 56 Jadi Nomor Punggung Rezaldi Hehanussa di Persib, Ini Alasannya
Sekitar 18 Menit yang laluBRI Liga 1: Rezaldi Hehanussa Sudah Bugar dan Siap Membela Persib
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami