Merdeka.com - Di sela kunjungan ke Trenggalek, Puti Guntur Soekarno (calon wakil gubernur Jawa Timur) dan Mochammad Nur Arifin (Wakil Bupati Trenggalek) ditantang menirukan gaya pidato Soekarno. Tantangan tersebut direkam, kemudian diupload di youtube.

Dalam unggahan vlog pribadi Cak Ipin, panggilan akrabnya, @Avin Mochamad berjudul "Jatuh Hati Sama Puti" tertanggal 6 Februari 2018 ini Puti awalnya terkejut dengan tantangan Cak Ipin. Karena tantangan ini untuk merebut siapa yang pantas menjadi cucu Bung Karno. "Siapa yang pantas menjadi cucu Bung Karno. Saya cucu tirinya juga tidak apa-apa," kelakar Cak Ipin.

Vlog ini terbagi dua sesi. Sesi pertama, Puti menirukan gaya Bung Karno terlebih dahulu. Sesi kedua, giliran Cak Ipin yang menirukan gaya Bung Karno. Keduanya harus menirukan gaya sekaligus kata-kata yang pernah disampaikan Bung Karno.

Dimulai dari Puti, menirukan pidato Bung Karno saat menjelaskan asal mula Pancasila. Hampir mirip, dari gaya maupun intonasinya.

"Seperti yang kukatakan, Pancasila itu kugali dari dalam bumi Pancasila ini. Pancasila itu bak mutiara yang kugali dari perut bumi Indonesia. Dari pancasila yang diperas menjadi satu yaitu gotong royong. Itulah hakikatnya, yang menjadi jiwa dari bangsa Indonesia. Bangsa ini bukan hanya untuk satu golongan, bukan hanya untuk satu kelompok, bukan untuk satu golongan kaya, bukan untuk satu golongan miskin. Tapi bangsa ini dibuat semua untuk semua," kata Puti menirukan Pidato kakeknya.

Setelah mendapat aplaus dari Cak Ipin, kemudian Puti gantian menantang Cak Ipin untuk menirukan pidato Bung Karno yang lain.

Mas Ipin membawakan pidato Bung Karno yang berjudul "Makna Tauhid" dalam sebuah film dokumenter yang dimiliki Cak Ipin. Setelah selesai pemutaran video pidato Bung Karno tersebut, lantas Cak Ipin menirukannya. Gaya Cak Ipin tak kalah bagus dengan Puti.

"Tuhan kekal dan abadi. Tuhan satu. Dan kepercayaan Tuhan itu satu. Inilah, tauhid yang satu inilah yang berkobar-kobar, menyala dalam Al-Quran. Dan apabila ketika api telah berkobar-kobar, menyala-nyala pula dalam hati seorang manusia, maka manusia yang sedemikian, seperti yang dikatakan oleh Hamka, manusia itu tidak takut akan mati," kata Cak Ipin tirukan gaya Bung Karno.

Di akhir, keduanya juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia merupakan milik seluruh warga Indonesia. Bung Karno tidak seperti yang dikatakan oleh sebagian orang, bahwa Bung Karno atheis. "Bung Karno itu bukan Atheis. Bung Karno sangat beragama," katanya.

Berikut link video yang diupload di youtube https://www.youtube.com/watch?v=L7XZlWVROS0