Pusdokkes Polri Periksa DNA Jari Manusia di Sayur Lodeh
Merdeka.com - Pusdokkes Mabes Polri telah menerima sampel potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di warung makan Al-Barkah di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur. Potongan jari manusia itu ditemukan dua orang saat membeli sayur lodeh di warung makan tersebut.
"Ya sudah kami terima (sampel jari)," kata Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigien Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat dihubungi, Selasa (20/12).
Eddy mengatakan, Pusdokkes Polri hingga kini masih memeriksa sampel potongan jari manusia tersebut. Jenderal bintang satu ini berjanji bakal menyelesaikan penelitian itu secepatnya.
"Ya secepatnya kita selesaikan, karena menjadi prioritas. Karena ada pemeriksaan lab termasuk DNA, mungkin semingguan ini," tutup dia.
Temuan Potongan Jari Manusia Dalam Sayur Lodeh, Polisi Periksa 7 Saksi
Satreskrim Polres Belu, Nusa Tenggara Timur terus berupaya mengungkap potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di warung makan Al-Barkah di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.
Penyidik memeriksa dua orang lagi sebagai saksi. Tambahan dua orang saksi tersebut berasal dari pekerja di warung makan, dan tempat pembuatan tahu.
"Tambahan saksi ada dua orang dari pihak warung, anak-anak tukang masak dan satu dari tempat pembuatan tahu," kata Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri, Sabtu (17/12).
Menurutnya, sudah tujuh orang yang dimintai keterangan oleh penyidik, terkait potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi pelapor yakni, Petrus Watu (30) warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
"Pemeriksaan tambahan juga dilakukan kepada saksi pelapor," kata Djafar.
Pemeriksaan tambahan tersebut untuk mendalami keterangan Petrus Watu, yang sebelumnya menyatakan potongan jari manusia tersebut pertama kali ditemukan dalam tahu di sayur lodeh yang disantapnya.
"Saksi pelapor juga kita dalami keterangannya karena keterangan awalnya dia menyatakan potongan jari ada di dalam tahu, biar lebih jelasnya seperti apa begitu," jelas Djafar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal bintang dua Polri itu kedapatan bersedekah kepada sosok tak terduga di jalanan.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI dan Polri berdarah Batak satu marga saling bertemu. Ada apa?
Baca SelengkapnyaAdjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok jenderal bintang dua Polri tampil di atas panggung. Tak sendirian, dia turut mengajak seorang WNA dan taruna.
Baca SelengkapnyaBareskrim akan menunggu hasil penelitian dari tim jaksa penuntut umum (JPU).
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang Moro Kogoya mandi menggunakan deterjen sehingga prajurit TNI membelikannya sabun mandi.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya