Pura-pura Ingin Berbisnis, Seorang Residivis di Sulut Bawa Kabur Mobil Korban
Merdeka.com - Tim Khusus (Timsus) Maleo Polda Sulawesi Utara (Sulut) menangkap REK, pelaku dugaan penggelapan mobil yang juga merupakan residivis tindak pidana serupa. Selain pelaku, timsus juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu unit kendaraan roda empat, satu laptop dan tiga buah HP.
"Selain menangkap pelaku, juga mengamankan sejumlah barang bukti," kata Katimsus Maleo Kompol Prevly Maleo, dilansir Antara, Sabtu (23/5).
Dia mengatakan modus operandinya, pelaku datang ke rumah korban dengan berpura-pura menjalin hubungan bisnis, membeli tanah yang akan dijual oleh korban.
Setelah korban percaya bahwa pelaku akan melakukan jual beli tanah tersebut, tersangka meminjam kendaraan korban dengan alasan akan menarik uang dulu di bank.
Selanjutnya pelaku langsung membawa kabur mobil korban. Terkait dengan kasus tersebut Timsus Maleo melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan tersebut, mendapatkan informasi bahwa tersangka REK bersembunyi di salah satu hotel di wilayah Paniki, Kota Manado yang sebelumnya sempat bersembunyi di wilayah Tanawangko, Kabupaten Minahasa.
Mendapatkan informasi tersebut, Timsus Maleo dipimpin Ipda Fadhly langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) persembunyian dari pelaku. Benar saja, tersangka berada di tempat tersebut, sehingga dilakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku merupakan residivis tindak pidana serupa yang pernah diproses oleh Polresta Manado, dengan masa hukuman 1 tahun 4 bulan, dan baru bebas pada 8 Mei 2020.
Kendaraan tersebut rencananya oleh pelaku akan dijual di wilayah Paniki dengan harga Rp50 juta, namun sudah ditemukan terlebih dahulu oleh Timsus Maleo sebelum pelaku menemukan pembelinya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu di OKU Sumsel Meninggal di Bilik Suara saat Mencoblos, Begini Kronologinya
Korban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya